Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Arya Adiraja

Mahasiswa D-4 Teknologia Laboratorium Medik Universitas Airlangga

Peran Pendidikan Vokasi dalam Mengembangkan Solusi dan Tanggung Jawab dalam Menjaga Lingkungan

Diperbarui: 22 Agustus 2024   23:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Saat kita berkumpul dalam lingkungan sipil ini, kita diingatkan akan pentingnya melestarikan lingkungan kita dan mengatasi masalah yang saling terkait. Tantangan global yang kita hadapi saat ini termasuk perubahan iklim, degradasi lingkungan, kemiskinan, konflik kekerasan, ketidaksetaraan, dan ketidakadilan sosial," tutur Libing Wang.

Pengertian lingkungan menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah daerah (kawasan dan sebagainya) yang termasuk di dalamnya. Bisa juga diartikan sebagai bagian wilayah dalam kelurahan yang merupakan lingkungan kerja pelaksanaan pemerintahan desa. Sedangkan untuk definisi secara umumnya, lingkungan adalah segala hal yang ada di sekeliling manusia yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang ada , baik hidup di atas daratan maupun yang hidup di bawah lautan. 

Mahasiswa vokasi adalah mahasiswa yang dalam jenjang pendidikannya mempelajari dan berfokus pada penguasaan dan keterampilan praktis yang dapat diterapkan langsung di dunia pekerjaan tertentu. Jenjang vokasi ini tidak hanya spesifik pada satu lingkup atau departemen saja, tapi bisa mencakup banyak hal, mulai dari kesehatan, bisnis, ilmu alam, teknik, dan lain-lain. Salah satu bidang vokasi yang akan disinggung pada artikel ini adalah bidang ilmu alam, spesifikasinya lagi, kita akan membahas tentang lingkungan.

Apakah vokasi dapat membantu permasalahan di lingkungan kita? Jawabannya tentu saja bisa. Contohnya saja adalah program studi dengan nama Teknik dan Manajemen Lingkungan yang pastinya mengedepankan lingkungan untuk hidup mahasiswa yang mengandalkan lingkungan hidup sebagai pembelajarannya.  Dengan penerapan program studi yang berfokus pada lingkungan ini, mahasiswa jenjang vokasi tentunya dapat tau cara menciptakan inovasi-inovasi baru yang dapat menjadi solusi permasalahan lingkungan di negeri kita ini. Contohnya permasalahan iklim yang meningkat, dengan adanya inovasi para mahasiswa vokasi yang ditujukan untuk permasalahan lingkungan tersebut, hal itu akan membantu mengurangi iklim bumi yang terus meningkat ini. 

Mahasiswa tentunya diajarkan untuk memiliki rasa dan sikap sosial yang tinggi, tak terkecuali dengan lingkungan. Setiap mahasiswa terutama mahasiswa vokasi diajarkan untuk bertanggung jawab dalam menjaga lingkungan di sekitarnya, terutama di lingkungan kampus. Kenapa mahasiswa vokasi dikhususkan? Karena mahasiswa vokasi lebih banyak melakukan praktik untuk langsung turun ke lapangan dan melaksanakan kegiatan di luar kelas, salah satunya lingkungan. Oleh karena itu, menjaga lingkungan merupakan hal wajib bagi mahasiswa vokasi karena salah satu bagian dari pembelajaran di luar kelas bisa bersangkutan dengan lingkungan. Seperti contohnya apabila mengikuti program studi yang berfokus pada bidang laboratorium, tentunya harus memikirkan bagaimana cara membuang limbah bekas penugasan di laboratorium ke lingkungan secara aman tanpa mencemari lingkungan sekitar.

Dengan demikian, mahasiswa vokasi berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan baik secara langsung maupun tidak langsung dan juga ikut membantu perkembangan inovasi dan teknologi di dunia untuk membangun Indonesia Emas 2045 dengan lingkungan yang jauh lebih baik dari sekarang ini dengan penuh rasa tanggung jawab untuk mengembangkan potensi negeri yang ada demi keberlanjutan bersama.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline