Lihat ke Halaman Asli

Ibu dan Ketabahan Raihana

Diperbarui: 12 Mei 2024   20:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Dokpri

Meski, kenyataan tak seindah berharap
Apakah menyenangkan terus terjebak?

Sungguh menyedihkan
Apalah arti cinta? Jika masih ada citra
Perasaan seperti tak punya hati
Namun, sesekali tiada yang lebih rumit dari situasi

Mau bagaimana lagi?
Pengorbanan adalah jalan satu-satunya
Meski segala mengangkat nama cinta
Habiburrahman El-shirazy sangat rapi bermain emosi

Prolog 'pudarnya pesona cleopatra'
Mengukir keresahan dikepala
Keputusan dibawa ragu ceritanya
Membuahi konklusi
Tiada yang lebih indah selain berbakti kepada ibu
Tiada yang lebih tabah selain perasaan Raihana pada novel 'pudarnya pesona Cleopatra'.

Riryvory
Ambon Minggu 25 Febuari 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline