istilah sandwich generation menjadi isu paling ramai dibicarakan di media sosial oleh kalangan milenial. karena beban hidup dan adanya kebutuhan yang harus dipenuhi oleh individu terhadap dirinya sendiri maupun anggota keluarganya. beban tersebut tentu membutuhkan effort dan motivasi yang tinggi bukan hanya membiasakan diri secara mental tetapi juga mempertaruhkan fisik untuk menjalani aktifitas dan tanggungan yang ada. tak jarang stres dan juga penyakit tertentu melanda mereka. bagaimana tidak, jam kerja kadang terbentur dengan jam kuliah sehingga menejemen waktu merupakan kemampuan cermat yang harus dimiliki anak muda saat ini.
di beberapa universitas tak jarang kita dengar mengenai pemakluman atau bahkan penegasan mengenai perkuliahan di kelas karyawan atau ekstensi, ada dozen dengan sadar meberikan kelonggaran terhadap mahasiswa yang juga sebagai karyawan ada juga dozen yang tetap pada jadwal yang ditentukan oleh lembaga kampus. alasan tersebut cukup jelas karena rata-rata jam kerja karyawan berahir pada pukul 17.00, belum lagi jika dihadapkan pada persoalan kemacetan yang parah di jam-jam tersebut. umumnya kelas karyawan atau ekstensi dijadwalkan pada hari sabtu dan minggu, tapi ada juga kelas reguler sore yang dijadwalkan 5 kali dalam seminggu seperti kelas regular/umum. kelas sore ini juga dominan diisi oleh pekerja paruh waktu dimana pada umumnya bebrapa kampus menetapkan perkulianya dimulai dari jam 17.30 hingga berahir pada jam 22.00.
fenomena ini menambah angka kesibukan pada aktifitas masyarakat yang ada di kota Jakarta yang tentu berpengaruh pada presentasi tingkat stresnya. ini menjadi ciri kesenjangan yang kuat dalam sosial. sehingga hal ini sebenarnya perlu diperhatikan oleh pemerintah dan dinas terkait. agar praktik pendidikan bisa dijalankan sebaik baiknya.
tentu perbedaan antar keduanya jelas, bagaimana kelas ekstensi mengorbankan hari liburnya untuk kuliah sedangkan kelas sore memaksimalkan jam pulang kerja untuk memulai aktifitas kuliahnya. pertanyaanya? apakah mahasiswa dengan kategori ini mampu menjalani aktifitas belajarnya secara efektif? begitupun sebaliknya apakah karyawan atau pekerja tidak dipersulit dengan beban perkuliahanya?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H