Mendong merupakan salah satu jenis tanaman rumput yang biasa hidup di rawa-rawa. Tanaman ini memiliki karakteristik batang yang beramput serta berbentuk panjang, rapat, kaku, menyudut tumpul atau hampir bulat torak. Mendong juga memiliki bentuk yang memipih dibawah bunganya, halus, berbelang, serta memiliki garis tengah sekitar 1 mm sampai 5mm.
Ia juga memiliki daun-daun acap yang tereduksi sehingga tidak memiliki helaian, berbentuk tabung, serta memiliki daun pada batang yang tumbuh muda, memipih dan beralur-alur kurang lebih 1,5mm. Tanaman mendong sendiri masih termasuk kedalam kategori Cyperasea sehingga hidup di tanah yang basah, berlumpur. Mendong tumbuh dengan Panjang kurang lebih 100 cm.
Di Desa Sumberejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang terdapat cukup banyak pengrajin yang memanfaatkan serat dari tanaman mendong ini. Serat yang sudah dikeringkan dan sudah dinyatakan layak pakai oleh para pengrajin biasanya akan dianyam. Jenis anyaman yang dibuat oleh masyarakat pun bervariasi.
Beberapa diantara mereka ada yang membuat vas bunga dan hiasan dinding. Mereka juga membuat anyaman yang memiliki nilai guna seperti keranjang, tas, dan topi. Tidak hanya itu, para pengrajin pun dapat membuat anyaman sesuai dengan permintaan pembelinya. Para pembeli dapat memesan langsung kepada pengrajin sesuai dengan bentuk dan ukuran yang diinginkan.
keranjang dari anyaman serat mendong (dokpri)
Sedikit mengenai pemasaran kerajinan serat mendong ini, pengrajin masih sangat terbatas dalam sistem pemasarannya. Para pengrajin sementara ini hanya mengandalkan pemesanan. Dengan demikian proses produksi yang terjadi masih sangat terbatas.
Mengenai kerajinan serat mendong ini sendiri menurut saya sangat menarik. Untuk kerumitan dalam proses pembuatannya juga memerlukan skill dan keahlian yang tidak mudah.
Para pengrajin harus ekstra teliti untuk menghasilkan kerajinan yang baik dan bagus. Bahkan dalam pembuatan pola, mereka menggunakan tali rafia yang berwarna-warni untuk membuat variasi pola yang diinginkan dalam kerajinannya. Sehingga hasil kerajinan yang dihasilkan memiliki nilai seni dan memiliki daya tarik tersendiri untuk para pembeli.