Lihat ke Halaman Asli

Toleransi dan Moderasi Beragama di media Sosial Dalam Perspektif Agama dan Pancasila

Diperbarui: 26 November 2024   18:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Toleransi dan Moderasi Beragama Di Media Sosial Dalam Perspektif Agama Dan Pancasila

Seperti yang kita tau Perkembangan teknologi informasi telah membawa perubahan yang sangat besar di dalam hidup manusia saat ini, sebelum terjadinya perkembangan teknologi informasi seperti saat ini, Memperoleh informasi adalah suatu hal yang agak sulit di dapatkan karena informasi pada saat itu salah satunya hanya bisa di dapatkan dari informasi-informasi yang di cetak pada lembaran lembaran kertas seperti  koran, surat, dan buku. namun pada zaman ini memperoleh informasi bukanlah suatu hal yang sulit di dapatkan, karena seperti yang kita tau saat ini memperoleh informasi bisa kita dapatkan hanya dengan menyentuh sebuah layar kaca saja, ajaib bukan, namun karena mudahnya akses informasi di media sosial pada saat ini, hal ini juga menyebabkan pada mudahnya penyebaran informasi-informasi yang tidak benar dan bersifat memecah salah satunya pada aspek toleransi dan moderasi beragama.

1.Toleransi beragama dalam prespektif pancasila

Sebagai dasar ideologi negara, tentunya pancasila menekankan pentingnya toleransi dalam beragama, sesuai dengan sila pertama, ketuhanan yang Maha Esa, dengan mengakui keberadaan semua agama di indonesia dan mendorong masyarakat untuk menghormati perbedaan yang ada, untuk mewujudkan nilai nilai ini di media sosial, maka kita dapat melakukan beberapa hal berikut:

1. Menghormati keragaman keyakinan

tidak membagikan atau mendukung konten yang bersifat menghina atau merendahakan agama lain merupaka salaha satu cara untuk menumbuhkan sikap toleransi di dalam diri kita, dan juga dengan cara tidak memaksakan pandangan agama yang kita anut kepada orang lain

2. Menghindari provokasi

provokasi adalah salah satu ha yang dapat memicu pertikaian di sosial media, dengan tidak melakukan tindak provokasi pada kolom komentar atau tidak mengunggah hal-hal yang berbau provokatif, maka kita dapat meminimalisir timbulnya konflik antar umat beragama

3. Mendorong diskusi positif

 dengan cara membuat atau menciptakan ruang dialog yang sehat dan konstruktif tentang isu isu agama, maka kita juga dapat membagun semangat dan kerukunan antar umat beragama sesuai dengan pancasila.

2.Moderasi Beragama Berdasarkan Prinsip Agama

Moderasi beragama adalah pendekatan keseimbangan dalam menjalankan keyakinan agama, menghindari ekstremisme dan fanatisme. Prinsip ini diajarkan oleh hampir semua agama. Islam, misalnya, mendorong umatnya menjadi ummatan wasathan (umat yang moderat). Begitu pula agama lain yang mengajarkan nilai-nilai harmoni dan kedamaian, kita dapat mewujudkan hal ini di media sosial dengan cara:

1. Berpikir kritis sebelum membagikan konten

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline