Lihat ke Halaman Asli

Ir Muh Arif Arofah ST MT IPP

Program Profesi Insinyur Universitas Petra Surabaya (Mar 2024-Jul 2024) | S2 Tek. Sipil Transportasi Universitas Trisakti (Sept 2022 - Feb 2024) | S1Teknik Sipil BINUS University (Sept 2016 - Augs 2020)| Ass. Tenaga Ahli Transport | SKA Ahli Teknik Jalan Muda

Yuk Kenali Secara Singkat, 5 Jenis Teknik Intonasi Suara agar Presentasi-mu Gak Monoton!

Diperbarui: 17 Maret 2024   10:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: Freepik.com/tsyhun

Halo Kompasianers! 

Kamu pernah merasa membuat penonton mengantuk saat sedang presentasi? Hal tersebut terjadi karena intonasi suara yang monoton lho! Intonasi merupakan variasi nada suara yang digunakan untuk menekankan kata-kata atau frasa tertentu dalam sebuah kalimat. Yuk, kenali lebih awal secara singkat 5 teknik intonasi suara berdasarkan pengalaman saya, supaya kamu dapat terapkan saat presentasi untuk dapat lebih efektif dan menarik penonton:

1. Latihan 
Pitch

Sumber Gambar: Freepik.com/gpointstudio

Suara yang bernada tinggi dan rendah (pitch) merupakan salah satu elemen penting dalam public speaking. Kemampuan untuk mengontrol pitch suara dapat membantu kamu menarik perhatian penonton, menyampaikan pesan dengan lebih jelas, dan membangun kredibilitas kamu sebagai pembicara.

2. Latihan 
Volume

Sumber Gambar: Freepik.com/drobotdreams

Salah satu aspek penting dalam penyampaian adalah volume berupa keras lemahnya suara intonasi. Suara kamu yang teratur dan bervariasi dapat menarik perhatian penonton, membantu mereka memahami pesan, dan membuat presentasi lebih berkesan.

3. Latihan Rate

Sumber Gambar: Freepik.com/senivpetro

Rate ialah kata lain dari cepat-lambatnya sebuah intonasi.  Hal tersebut dapat membantu kamu menyampaikan pesan dengan jelas, menarik, dan mudah dipahami oleh penonton. Namun, banyak orang yang gugup saat berbicara di depan publik, sehingga rate mereka menjadi terlalu cepat atau lambat. Hal ini dapat membuat penonton sulit mengikuti pembicaraan, bahkan kehilangan fokus.


4. Latihan Pauses

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline