Hai Kompasianers! Apakah kamu selalu ngos - ngosan ketika sedang presentasi atau berbicara dengan durasi lebih dari 10 menit? Hal tersebut bisa saja kamu alami di awal, pertengahan, maupun di akhir pembahasan lho! Salah satu teknik yang dapat kamu coba yaitu Teknik 4,7,8. Yuk, ikuti lebih lanjut teknik tersebut versi pengalaman saya supaya kamu bisa menyampaikan pembahasan dengan tenang dan tidak terburu - buru:
1. Empat detik
Sumber Gambar: Freepik/our-team
Langkah pertama yaitu gunakan 4 (empat) detik pertama untuk menarik nafas sedalam - dalamnya. Tujuannya adalah supaya memaksa kamu untuk berhenti berbicara. Lakukan pengambilan nafas tanpa suara berlebihan yang dapat mengganggu kenyamanan lawan bicara atau penonton. Pastikan, kamu harus tetap tampil tenang supaya tidak terlihat seperti sedang lupa atau memikirkan topik pembahasan.
2. Tujuh detik
3-6419c3294addee318e552262.png
Langkah kedua yaitu gunakan 7 (tujuh) detik selanjutnya untuk menahan napas tersebut. Apabila durasi 7 (tujuh) detik disini membuat kamu kurang nyaman, dapat diturunkan menjadi 5 (lima) detik saja atau disesuaikan. Tujuannya adalah supaya kamu dapat mengatur ulang tempo pada kalimat berikutnya. Pastikan, kamu harus tetap menampilkan ekspresi wajah tersenyum supaya terlihat lebih natural.3. Delapan detik
Sumber Gambar: Freepik/tonodiaz
Langkah ketiga yaitu gunakan 8 (delapan) detik selanjutnya untuk membuang napas tersebut. Tujuannya adalah supaya kamu menjadi lebih rileks untuk menyampaikan pembahasan selanjutnya. Lakukan pembuangan nafas tanpa suara berlebihan yang dapat mengganggu kenyamanan lawan bicara atau penonton. Bahkan ketika kamu mendadak blank topik pembahasan, kamu dapat menggunakan teknik waktu yang singkat ini untuk mengingat apa yang nanti akan disampaikan.
Nah, itu dia Trik 4,7,8 yang bisa kamu ikuti supaya bisa menyampaikan materi kepada lawan bicara atau penonton dengan tenang dan tidak terburu - buru. Berbicara di depan banyak orang tidak mudah lho! Jadi, pastikan untuk menghargai siapapun yang sedang berbicara di depan kita. Jangan lupa Kompasianers untuk selalu berlatih dan memperbaiki kesalahan.