Kamu Ingin Melibatkan Emosi Penonton Saat Presentasi? Berikut 2 Tips Ampuh dengan Cara Beropini Saat Presentasi!

Halo Kompasianer! Kamu ingin melibatkan emosi penonton saat presentasi? Caranya yaitu dengan BEROPINI. Yuk, catat 2 tips membuat opini versi penulis, supaya penonton bisa terbawa perasaan:

1. Menemukan Ketertarikan Pada Topik

Sumber Gambar : Freepik/pressfoto

Tips pertama yaitu harus menemukan setidaknya satu  hal yang membuat kamu tertarik pada topik yang ingin dipresentasikan kepada penonton. 

Baik  presentasi jenis Informatif maupun Persuasif/ajakan.  Tujuan - nya supaya penonton yakin dengan apa yang kamu sampaikan serta mau mendengarkan-nya. Berikut 2 contoh menemukan ketertarikan versi penulis:

• Contoh 1: Topik pertama yang harus dipresentasikan adalah tentang "Public Speaking". Dalam topik tersebut, penulis menemukan ketertarikan pada "Pentingnya bisa ngomong di depan banyak orang". Setelah itu, penulis bisa mengembangkan isi pesan yang ingin dipresentasikan;
• Contoh 2: Topik kedua yang harus dipresentasikan adalah tentang "Pendidikan". Dalam topik tersebut, penulis menemukan ketertarikan pada "Apakah teman - teman disabilitas sudah mendapatkan pendidikan yang layak?".Setelah itu, penulis bisa mengembangkan isi pesan yang ingin dipresentasikan.

Tenang, penulis sudah membuat Tabel bantu yang bisa kamu isi untuk mempermudah kamu menemukan ketertarikan. Silahkan di isi ya Kompasianers!

Mater Milik Penulis Pribadi

2. Melihat Dari Sudut Pandang Penonton

Sumber Gambar : Freepik/pch.vector

Tips kedua yaitu kamu harus melihat sebuah topik yang akan dipresentasikan dari sudut pandang penonton. Baik  presentasi jenis Informatif maupun Persuasif/ajakan. 

Tujuan - nya supaya penonton juga ikut merasakan dan terwakili tentang topik yang sedang kamu presentasikan. Berikut 2 contoh penulis melihat topik dari sudut pandang penonton:

• Contoh 1: Topik pertama yang harus dipresentasikan adalah tentang "Public Speaking". Dalam topik tersebut, penulis melihat dari sudut pandang penonton pada "Gerogi saat ngomong di depan banyak orang". Setelah itu, penulis bisa mengembangkan isi pesan yang ingin dipresentasikan;
• Contoh 2: Topik kedua yang harus dipresentasikan adalah tentang "Pendidikan". Dalam topik tersebut, penulis melihat dari sudut penonton pada "Pengalaman teman -  teman difabel berjuang untuk belajar dengan fasilitas yang tidak memadahi". Setelah itu, penulis bisa mengembangkan isi pesan yang ingin dipresentasikan.

Tenang, penulis sudah membuat Tabel bantu yang bisa kamu isi untuk mempermudah kamu melihat dari sudut pandang penonton. Silahkan di isi ya Kompasianers!