Karya: Muhammad A Rifai
Sebuah percakapan sempat terekam olehku
Percakapan antara dua orang pendidik
Yang sama sama punya impian tinggi
Mencapai kinerja di atas ekspektasi
Percakapan mereka pun tak sengaja terdengar olehku yang sedang duduk menikmati segelas kopi pahit di balik tirai penyekat
Mereka cakapkan sertifikat diklat
Mereka omongkan sertifikat webinar
Mereka perbincangkan penilaian kinerja di PMM
Mereka persoalkan bukti dukung RHK
Mereka tak bicarakan materi yang diperoleh saat ikut diklat
Mereka tak bahas materi yang diperoleh waktu webinar
Mereka tak persoalkan tindak lanjut setelah diklat
Webinar
Yang mereka utamakan
Keterpenuhan bukti dukung RHK
Yang mereka pentingkan
Jumlah poin yang terpenuhi
Untuk sebuah predikat
Di atas ekspektasi
Dengarkan cuplikan percakapan mereka:
Sudah berapa sertifikat diklat kau kumpulkan sobat
Baru lima puluh sobat tapi kurasa itu sudah melebihi ekspektasi bahkan ekspektakuler
Wow luar biasa
Kalau aku baru sepuluh
Tapi itu pun sudah melebihi ekspektasi juga ekspektakuler
Lalu apa pembelajaran yang sobat dapat usia ikut diklat atau webinar
Ya ngopi
Minum kopi seperti ini
Ngopi bahan ajar di internet
kalau perlu, ya beli
Kemudian, tawa mereka pun membahana
Pelan-pelan kuseruput kopi hitam di gelasku
Pahitnya terasa dua kali lipat
Kulihat angkasa di sela tirai penyekat
Awan hitam berlipat-lipat mengurung mentari
Mentari dan angkasa telah sepakat
Bahwa jika pendidik satu paket
Mentari tak akan membagikan sinarnya
Peserta didik kan alami kegelapan
Penduduk kan sibuk cari lilin
Pendidik tetap sibuk cari sertifikat
Berselancar di dunia maya kumpulkan link pendaftaran webinar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H