Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Arif

Content Writer at Zakat Sukses

Tidak Banyak yang Tahu! Keutamaan dan Keistimewaan Bulan Syaban

Diperbarui: 30 Maret 2023   21:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Benarkah bulan Syaban sering dilupakan oleh Umat Islam? Hanya karena posisinya yang berada diantara bulan Rajab atau bulan haram dan bulan Ramadhan penghulu segala bulan? Yuk, simak hingga selesai!

Syaban merupakan bulan ke-8 dalam perhitungan kalender hijriah. Syaban diapit oleh dua bulan agung yaitu Rajab dan Ramadhan. Oleh karena itu, orang-orang sering menganggap remeh bulan Syaban.

Padalah bulan Syaban memiliki banyak keutamaan dan keistimewaan yang tidak kalah dari bulan-bulan agung lainnya. Hal ini diutarakan langsung oleh Rasulullah SAW dalam beberapa hadist.

Nah, berikut ini telah dirangkum dari berbagai sumber keutamaan dan keistimewaan bulan Syaban yang banyak orang belum tahu.

Diangkatnya Amal Ibadah kepada Allah

Sebagai seorang hamba, kita tentu ingin amal ibadah yang kita lakukan disanjung oleh yang Maha Kuasa. Untuk itu, di momen Syaban adalah kesempatan bagi kita untuk memperbanyak amalan, karena di bulan inilah catatan amal kita akan dibawa kehadapan Allah SWT.

Dari Usamah bin Zaid R.A, ia berkata: "Ya Rasulullah, mengapa aku tidak pernah melihat Engkau berpuasa sunah dalam satu bulan tertentu yang lebih banyak dari bulan Sya'ban?

Rasulullah SAW pun menjawab: "Syaban adalah bulan di saat manusia banyak yang lalai (dari beramal shalih), antara Rajab dan Ramadhan. Ia adalah bulan di saat amal-amal dibawa naik kepada Allah Rabb semesta alam, maka aku senang apabila amal-amalku diangkat kepada Allah saat aku mengerjakan puasa sunah." (HR. Tirmidzi, An-Nasai & Ibnu Khuzaimah)

Puncak Puasa Sunnah

Dari Aisyah R.A berkata; "Bulan yang paling dicintai oleh Rasulullah SAW untuk berpuasa sunah adalah bulan Sya'ban, kemudian beliau menyambungnya dengan puasa Ramadhan." (HR. Abu Daud & Ibnu Majah)

Di hadist lain Aisyah R.A berkata; "Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW melakukan puasa satu bulan penuh kecuali puasa bulan Ramadhan dan aku tidak pernah melihat beliau lebih banyak berpuasa sunah melebihi (puasa sunah) di bulan Sya'ban." (HR. Bukhari & Muslim)

Syaban ternyata menjadi bulan puncak puasa sunnah bagi Rasulullah SAW. Nah, hal ini menunjukkan bahwa kita sebagai umat Islam disunahkan untuk memperbanyak puasa di bulan Syaban sebagaimana yang dilakukan Rasulullah SAW.

Diturunkannya Ayat Tentang Sholawat

Selain memperbanyak puasa sunnah, di bulan Syaban kita juga dianjurkan untuk memperbanyak sholawat kepada Rasulullah SAW. Bahkan perintah ini langsung dari Allah SWT melalui firman-Nya;

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline