Lihat ke Halaman Asli

ITB Trenggalek Hadirkan Perkuliahan Bahasa Jepang untuk Mahasiswa Program Sarjana

Diperbarui: 26 Juli 2022   21:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Institut Teknologi dan Bisnis Trenggalek (ITB Trenggalek) merupakan perguruan tinggi pertama berbasis teknologi dan bisnis di kabupaten Trenggalek. Hal ini menjadi daya tarik bagi semua kalangan masyarakat Trenggalek dan sekitarnya karena perguruan tinggi ini akan berusaha untuk menciptakan lulusan yang inovatif dan siap bekerja diperusahaan maupun berwirausaha. 

Oleh karena itu, ITB Trenggalek yang merupakan kampus pertama yang memiliki program studi S1 manajemen ritel, S1 bisnis digital dan S1 ilmu komputer menghadirkan kurikulum merdeka belajar kurikulum merdeka pada struktur kurikulumnya yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan dan pancasila.

"para mahasiswa kita tidak perlu lagi khawatir dengan sistem perkuliahan yang selama ini dijalani, karena kurikulum nasional yang kita gunakan tidak bertujuan untuk menyelesaikan 144 sks yang ada saja, 

tetapi sebagai juga mahasiswa terus didorong untuk belajar tidak hanya dibangku perkuliahan saja melainkan mahasiswa dapat memilih untuk menyelesaikan  20 sks melalui pembelajaran diluar kampus seperti pertukaran pelajar, kampus mengajar, magang di perusahaan dan kegiatan yang setara dengan bobot perkuliahan agar mahasiswa termotivasi untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan berdaya saing global," terang dia.

Selain itu, lanjut dia, para mahasiswa dibekali dengan kurikulum bahasa asing dimana ITB Trenggalek tidak hanya memasukkan bahasa inggris sebagai bahasa asing tetapi juga menambahkan bahasa jepang kedalam struktur kurikulum di semua program studi sarjana yang ada di ITB Trenggalek.

"Sekarang tidak ada lagi batasan ruang dan dukungan untuk terus berekspresi, untuk terus menggerakkan kompetensi lulusan sehingga kampus harus mampu membekali para mahasiswa dengan kemampuan komunikasi yang baik terutama kemampuan berbahasa asing,  pentingnya kemampuan berbahasa asing selain bahasa inggris,

agar mahasiswa menemukan keilmuan yang baru sehingga mahasiswa memiliki tambahan kompetensi sebagaik bekal ke dunia usaha dan dunia kerja apabila mereka lulus dan menyandang gelar sarjana nantinya." tambah Teguh Sukanto yang merupakan Wakil Rektor Bidang Humas dan kerjasama ITB Trenggalek.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline