Lihat ke Halaman Asli

Kuliah Manajemen Ritel Jadi Pilihan Tepat Masyarakat Trenggalek

Diperbarui: 14 Desember 2021   18:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Institut Teknologi dan Bisnis Trenggalek yang resmi beroperasi pada tanggal 29 juli 2021 menghadirkan jurusan yang sesuai dengan minat para generasi milineal dan generasi Z. Institut Teknologi dan Bisnis Trenggalek atau yang saat ini dikenal dengan kampus ITB Trenggalek menyediakan jurusan yang relevan dengan era disrupsi. Jurusan yang dibuka adalah jurusan yang erat dengan teknologi dan bisnis diantaranya jurusan manajemen ritel, bisnis digital dan ilmu komputer.

Menurut Kepala Program Studi Ritel Zamroni, ITB Trenggalek menghadirkan jurusan yang sangat dibutuhkan  pada era disrupsi saat ini, apalagi ITB Trenggalek didirikan di lingkungan pondok pesantren yang pada umumnya sangat erat dengan ilmu keagamaan. Namun, ITB Trenggalek menginginkan agar para santri dan masyarakat umum dapat belajar dengan keunggulan holistik dan seimbang. ITB Trenggalek bertujuan menciptakan lulusan yang berakhlak dan handal dalam bidang manajemen serta memiliki kemampuan teknologi informasi dan komunikasi yang  sesuai dengan perkembangan industri baik di level mikro maupun makro ekonomi.

"Hadirnya jurusan manajemen ritel di Trenggalek akan memberikan dukungan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia yang nantinya ikut mendorong kemajuan ekonomi terutama di sektor UMKM ," ujar Zamroni.

Terlebih, lanjut Kaprodi Manajemen Ritel pertama ITB Trenggalek, bahwa program studi yang dibuka ITB Trenggalek bukan termasuk program studi yang banyak ditemukan di Indonesia, khusus prodi manajemen ritel merupakan program studi yang sangat sedikit dibuka oleh kampus di Indonesia, padahal saat ini dunia kerja maupun dunia usaha sedang membutuhkan tenaga yang ahli dalam pengelolaan ritel," imbuhnya.

Lebih lanjut Zamroni mengemukakan, industri ritel di Indonesia kedepannya akan banyak menggunakan platform digital sebagai sarana pemasaran yang efektif dan mulai menyasar pada sektor UMKM di daerah terpencil. Kehadiran teknologi dalam industri ritel akan mempermudah transaksi jual beli dengan waktu yang cepat dan efisien. Sekarang ini, tambahnya, bisnis ritel tidak hanya dilakukan oleh kalangan dewasa saja tetapi juga kalangan remaja atau usia sekolah yang sudah mulai melakukan bisnis rintisan atau start up business dengan memanfaatkan media sosial.

"Saya berharap agar ITB Trenggalek menjadi pilihan santri dan masyarakat umum untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi khususya manajemen ritel agar generasi milineal dan generasi Z mampu beradaptasi terkait perkembangan ekonomi digital Indonesia saat ini." kata Zamroni diakhir yang ditemui di ruang kaprodi ITB Trenggalek.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline