Lihat ke Halaman Asli

Yuk, Minum Empon-empon: Minuman Peningkat Imunitas Tubuh dengan Olahan Rempah

Diperbarui: 9 Agustus 2021   20:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Edukasi Pembuatan dan Manfaat Empon-empon sebagai Minuman Peningkat Imunitas Tubuh kepada Warga RW 05 Kelurahan Bendan Ngisor Secara Daring

SEMARANG (09/08/2021) - Pandemi Covid-19 sangat berdampak pada segala aspek kehidupan masyarakat. Gaya hidup masyarakat saat ini telah mengalami perubahan drastis dari sebelumnya. 

Masyarakat saat ini mulai memiliki kepedulian terhadap kesehatan dirinya dan keluarganya dengan mengonsumsi makanan dan minuman menyehatkan sehingga tidak lagi mementingkan cita rasanya saja, namun juga efek kesehatan yang akan diberikan ketika mengonsumsinya.

Dalam rangka pencegahan penyebaran virus Covid-19 yang semakin meningkat, mahasiswa KKN Tim II Undip 2021 mengedukasi masyarakat seputar salah satu  minuman kesehatan yang dapat meningkatkan imunitas tubuh yaitu Empon-empon. 

Kegiatan edukasi dilaksanakan di RW 05, Kelurahan Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang yang dilakukan secara daring melalui aplikasi zoom dan dihadiri oleh 10 orang warga. 

Materi yang disampaikan dalam kegiatan sosialisasi berisikan tentang penjelasan empon-empon secara umum dan manfaatnya yang berpotensi dalam meningkatkan imunitas tubuh serta  peragaan cara pembuatan empon-empon yang disampaikan dengan media video.

Empon-empon adalah minuman kombinasi dari tanaman yang pada bagian umbinya atau akar rimpang, seperti jahe, kencur, lengkuas, kunyit, lempuyang, temulawak dan temuputih yang dapat digunakan sebagai bumbu dapur, makanan, minuman dan obat. 

Empon-empon berpotensi dapat menangkal virus Covid-19 karena memiliki beragam kandungan bioaktif sebagai immunomodulator dalam merangsang dan menjaga sistem imun tubuh. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan empon-empon sangat mudah untuk ditemukan karena kerap digunakan untuk bumbu dapur, Selain itu proses pembuatannya juga tergolong praktis.

Penulis : Muhammad Ardityo Pranaputra

DPL :  Dra. Puji Astuti, M. Si.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline