Lihat ke Halaman Asli

muhammadardiansyah

mahasiswa UIN Gusdur Pekalongan

Meningkatkan Keterampilan Kopi Arabica: Pelatihan Pengolahan Kopi Arabica Berkualitas di Desa Songgodadi

Diperbarui: 19 November 2024   10:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PELATIHAN PENGOLAHAN KOPI ARABICA SADEANKOPI.ID X KELOMPOK 50 KKN 60 UIN GUSDUR

Songgodadi, Petungkriyono - Pada Senin, 18 November 2024, Kelompok 50 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 60 dari UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan sukses menggelar pelatihan bertajuk "Meningkatkan Keterampilan Kopi Arabica: Pelatihan Pengolahan Kopi Berkualitas". Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Songgodadi, Petungkriyono, dan dihadiri oleh 17 peserta yang terdiri dari warga Dusun Songgowedi dan Gunungcilik, Desa Songgodadi.


Pelatihan ini menghadirkan pemateri dari owner Sadeankopi.id, seorang pelaku usaha kopi berpengalaman yang berbagi ilmu tentang teknik pengolahan kopi Arabica berkualitas. Materi yang disampaikan mencakup proses pasca-panen seperti fermentasi, pengeringan, hingga pengemasan, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan nilai jual produk kopi lokal.

"Potensi kopi Arabica di wilayah Petungkriyono sangat besar. Dengan pengolahan yang tepat, kita bisa mengangkat nama kopi lokal hingga tingkat nasional," ujar pemateri dari Sadeankopi.id.

Kegiatan ini mendapat antusiasme yang tinggi dari peserta. Mereka aktif berdiskusi dan praktik langsung, mulai dari memilah biji kopi hingga mempelajari teknik penyeduhan aroma yang sesuai standar. "Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami, terutama untuk meningkatkan hasil panen dan pengolahan kopi kami di desa," kata salah satu warga Songgodadi.

Ketua Kelompok KKN 50, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap pemberdayaan masyarakat lokal, khususnya dalam sektor ekonomi berbasis pertanian. "Kami berharap, pelatihan ini menjadi awal untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pengolahan kopi yang berkualitas, sehingga mampu meningkatkan pendapatan mereka," ungkapnya.

Kegiatan yang berlangsung selama setengah hari ini diakhiri dengan sesi tanya jawab serta diskusi lanjutan terkait potensi kerja sama antara petani kopi lokal dan Sadeankopi.id.

Pelatihan ini tidak hanya membekali warga dengan keterampilan baru tetapi juga membuka peluang untuk menjadikan kopi Arabica Songgodadi sebagai produk unggulan yang dapat bersaing di pasar yang lebih luas.

Dengan semangat dan kolaborasi yang terus dibangun, diharapkan Desa Songgodadi mampu menjadi salah satu penghasil kopi Arabica berkualitas di wilayah Pekalongan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline