Lihat ke Halaman Asli

Gurindam Langit: Dua Arah

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gurindam Langit

: dua arah

satu arah

;telah kau jejakkan batas

temui aku di belantara raga-raga sunyi

-tak jua kukenal

diantaranya curamlah elegi-elegi yeng dihias pagi

sambil kulipat mata ke langit lepas

ngarung arum aum angin

kaki dibilas kabut tak lagi tipis

-menerbang mimpi seluas tawamu yang gurih

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline