Lihat ke Halaman Asli

Bulan Bunga Terkembang: Kumbang April

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bulan Bunga Terkembang
: Kumbang April
Kukenal dari wajahmu yang lunglai
sekembalinya lelah menyangkal hari
kemana larinya tawa dikawinkan duka
risaukah ruh-ruh diterka suara?
kemarilah; kusebut diantara kemelut air hujan
yang bahasanya adalah kering
terbaring miring
pelukkan itu anonimkan pilar langit
Tak bertuan memang
sebab panggilan tinggal menunggu panggilan
di pintu itu aku berbalik lurus
searah aliran memeluk tanah
bau tanah yang lusuh
sanding-sanding tamu yang mendung
sebab tak apa surat berisi karat
ingatan ialah sebab dan mandat
untuk dikelirkan wahana warna
sapa-sapa tuan mengecoh telinga
siapa punya puan?
yang memenjarakan tangan dan kaki
dan suara merubah animasi-animasi kenal
sepertinya kukenal
tapi rintiknya tersesat
di belantara yang miring
kulihat setengah mata
separuhnya esok lusa mencoba mata
butakan mataku dalam doa
dan takdir yang bertandang
kredo-kredo pitu  pinanglah
dosa-dosa lembab sepertiga bulan
sogoklah senyummu untuk kuhirup
semesta- tujuh
Jambi, 28.03.14
serdadukata




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline