PT GNI mengadakan serangkaian uji kompetensi dan sertifikasi izin operator (SIO) sebagai bagian dari upaya peningkatan kompetensi kerja di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), terutama bagi operator alat berat seperti eskavator, buldozer, dan dump truck yang vital dalam industri smelter nikel.
Pelatihan ini diselenggarakan bekerja sama dengan Biro Klasifikasi Indonesia pada tanggal 11-14 Maret untuk operator Wheel Loader dan 13-17 Maret 2024 untuk operator Boiler.
Menurut Mellysa Tanoyo, Kepala Komunikasi Korporat PT GNI, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan operator dalam mengoperasikan alat berat dengan aman dan efisien.
PT GNI secara rutin mengadakan pelatihan di bidang K3, mengingat pentingnya peran operator alat berat dalam industri smelter nikel.
Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kompetensi operator, tetapi juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara keseluruhan.
Melalui pelatihan ini, operator diharapkan lebih memahami tugas dan tanggung jawab mereka di lapangan, sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja sesuai dengan peran masing-masing.
Selain meningkatkan kompetensi operator, pelatihan ini juga merupakan implementasi dan upaya penerapan K3 di lingkungan PT GNI.
Pengelolaan K3 yang baik berdampak langsung pada produktivitas kerja dan keselamatan karyawan.
Oleh karena itu, PT GNI memberikan materi pelatihan secara daring dan pelatihan teknis secara langsung untuk memastikan pemahaman dan penerapan K3 yang optimal di tempat kerja.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bentuk kontribusi PT GNI terhadap peningkatan sumber daya manusia di wilayah Morowali Utara, yang diharapkan dapat meningkatkan daya saing dalam mendukung industri di masa depan.