Lihat ke Halaman Asli

Muhamad Aqil Maulana

Content Writer

Bikin Gagal Panen! Ini 4 Hama Menyebalkan bagi Para Petani

Diperbarui: 7 Juni 2023   12:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hama bikin gagal panen (Andrew Claypool via Unsplash.com)

Adakah sahabat Kompasianer yang seorang petani? Bagaimana kesan pesanmu menjadi seorang petani? 

Panen merupakan saat yang ditunggu-tunggu oleh para petani. Bukankah seperti itu? Namun, bagaimana jadinya jika tiba-tiba tanamanmu gagal panen? Hal yang paling berperan besar dalam gagal panen adalah karena ulah beberapa hama berikut:

1. Kutu Daun

Kutu daun terlihat sangat kecil, namun sangat besar perannya dalam menyebabkan gagal panen. Ini pun menjadi mimpi buruk dan musuh utama bagi para petani, setuju?

Gagal panen yang disebabkan oleh kutu daun ini dapat melalui berbagai macam cara, mulai dari menghancurkan jaringan utama fotosintesis pada daun tanaman, ukuran tanaman yang lebih kecil dari biasanya, penularan penyakit, penurunan kualitas tanaman, nilai ekonomi yang menjadi rendah, sampai kematian tanaman.

Oleh karena itu, sahabat kompasianer dapat menggunakan insektisida untuk mengatasinya. Sahabat Kompasianer juga dapat memanfaatkan predator alami kutu buah, seperti ladybug dan kumbang lacewing. Mereka bisa menjadi sekutu bagimu untuk membasmi kutu daun.

2. Lalat Buah

Lalat biasa saja sudah menybalkan, apalagi lalat buah? Terlebih, lalat buah dapat menyebabkan gagal panen. Kurang menyebalkan apalagi?

Lalat buah dapat menyebabkan kerusakan fisik pada tanaman, penurunan kualitas rasa, infeksi bakteri dan jamur, mempercepat kebusukan, sampai ke penurunan nilai ekonomi.

Oleh karena itu, sahabat Kompasianer juga dapat menutup calon buah dengan plastik. Jika tidak ingin capek, bisa menggunakan insektisida atau memanfaatkan musuh alami (Reduviidae, semut, dan laba-laba) untuk mengatasinya. Untuk laba-laba, biasanya ia akan membuat jaring di sekitar tanaman yang banyak hamanya. Jaring tersebut jangan dihancurkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline