Aku Adalah
Aku adalah bibirmu saat manik-manik lipstik menyalakannya, Kasih
Di saat semua hasrat syahwat binal ingin mendesahkannya
Pada gunduk belakangmu aku memecutkan pelana
Aku adalah resah dalam lukamu yang suci
Tanpa manipulasi
Renjana membikin tubuhku terkekang dalam balutan asma' dan pinta doa
(
Aku adalah tanah dimana tubuhmu besok terkapar
Saat tiada gerak-gerak satu pun
Kepada ruhmu aku berbicara
Saat lantunan dengung tawon terdengar nyaring di telinga orang. Namun padamu adalah tasbih
Aku adalah kekasih
Saat desah dan tubuh melekat
Pada lubangmu yang nyaris sempurna.
Jakarta, 11 Juni 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H