Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Aprilino

Mahasiswa UAD

Kehidupan Berbeda dalam Film "The Curios Of Benjamin Button"

Diperbarui: 14 Januari 2022   18:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

The Curious Of Benjamin Button merupakan film yang disutradai oleh David Fincer dan dirilis pada tahun 2008. Film berdurasi 165 menit ini di perankan oleh Brad Pitt, Cate Blanchett, Tilda Switon, Taraji P. Henson, Julia Ormond dan masih banyak lagi. Film ini bicara tentang cinta dan berkisah tentang sesuatu hal yang tidak mungkin terjadi di kehidupan nyata. Baskin  dalam bukunya yang berjudul Membuat Film Indie itu Gampang (2003) menyebutkan bahwa film merupakan salah satu bentuk media komunikasi massa dari berbagai macam teknologi dan berbagai unsur-unsur kesenian. Film merupakan media komunikasi massa yang menampilkan serangkaian gambar bergerak dengan suatu jalan cerita yang dimainkan oleh para pemeran dan diproduksi untuk menyampaikan suatu pesan kepada audiens. Dalam artikel ini akan membahas tentang kehidupan berbeda yang ada dalam film The Curious Of Benjamin Button.

Cerita awal film ini yaitu seorang wanita yang sedang membaca sebuah buku harian dan berisikan  foto dan kartu pos yang ditulis oleh Benjamin Button. Wanita ini bernama Daisy, dia dibacakan buku ini oleh anaknya yang bernama Caroline. Buku tersebut menceritakan tentang sebuah perjalanan hidup pria bernama Benjamin Button. Benjamin Button terlahir pada 11 November 1918 dengan kondisi yang sangat aneh. Wajahnya terlihat tua seperti sorang kakek berumur 80 tahun. Nasib buruk di alami Benjamin Button, ibu nya meninggal saat melahirkannya dan ayahnya Thomas Button menaruh Benjamin di depan  panti jompo karena ia malu dengan kondisi anaknya. Queenie dan Tizzy Pasangan keturunan Afrika- Amerika bekerja di panti jompo, yang menemukan Benjamin dan merawatnya hingga dewasa. Kondisi dan penampilannya membuat Benjamin kesulitan untuk menjalani kondisi kehidupan yang normal.

Singkatnya Benjamin ternyata mengalami pembalikan proses penuaan, di usianya 70 tahun perlahan Benjamin tumbuh menjadi lebih muda. Kehidupan berbeda pun mulai di alaminya.Tetapi Proses pembalikan usia ini ternyata malah membuat kehidupan Benjamin menjadi lebih rumit. Selama hidupnya benjamin dianggap laki-laki tua walaunpun sebenarnya dia masih sangat muda.

Dalam cerita ini awal pertemuannya dengan perempuan bernama Dasy merupakan scene  pembukaan untuk masuk ke dalam cerita. Benjamin memutuskan untuk pergi dari panti jompo itu dan mencari pekerjaan untuknya. Benjamin bertemu dengan banyak orang, dan mengajarkannya segala sesuatu yang belum pernah dia lakukan. Benjamin mendapatkan pekerjaan sebagai awak kapal yang di nahkodai oleh Kapten Mike. Singkat cerita pada tahun 1945 Benjamin kembali ke New Orleans dan bertemu dengan seorang laki - laki bernama Thomas Button. Benjamin belum mengetahui sebenarnya dia berhadapan dengan ayahnya. Hingga akhirnya Thomas Button memceritakan siapa diri nya dan apa tujuannya.

Dalam cerita ini Daisy berhasil menjadi penari balet yang sukse di New York, tetapi hal buruk terjadi kepada Benjamin. Daisy telah jatuh cinta dengan teman seprofesinya. Beberapa saat kemudia Benjamin mendapatkan informasi bahwa Daisy mengalami kecelakaan dan menyebabkannya tidak dapat melanjutkan karier balletnya karena mengalami patah kaki. Namun pertemuan itu tidak membuahkan hasil yang baik, Daisy tak kuasa menerima Benjamin dengan kondisi yang sedang di alami hingga menyuruh Benjamin utnuk pergi meninggalkannya.

Kehidupan berbeda di alami Beenjamin kembali, pada tahun 1961  Benjamin memutuskan untuk kembali ke New Orleans dan bertemu dengan Daisy dan Mereka jatuh cinta. Setelah beberapa tahun bersama, Daisy dan Benjamin mempunyai anak perempuan yang bernama Caroline. Saat itu menjamin mulai pesimis karena merasa tidak dapat menjadi sosok "ayah" , hingga Benjamin memutuskan untuk meninggalkan Daisy dan Caroline.

Benjamin melakukan perjalanan ke berbagai negara hingga seluruh dunia, namun pada tahun 1980 Benjamin memutuskan kembali lagi dan menemui Daisy. Keadaan sudah berubah Daisy sudah menikah dengan seorang duda dan anak mereka Caroline sudah berumur 12 tahun. Selama proses pemudaannya banyak sekali yang dia alami sampai akhirnya dia mati di panti jompo di mana dia tinggal dulu.

Film ini menggambarkan kehidupan yang berbeda dengan kenyataan hidup, fenomena aneh yang tidak mungkin terjadi di kehidupan nyata. Dalam film ini juga terdapat banyak motivasi untuk tetap berusaha menjadi yang terbaik walaupun dengan keterbatasan yang ada. Film ini memberikan sensasi yang berbeda dalam genre romance.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline