Lihat ke Halaman Asli

Romeo & Juliet dan Isu Rasisme

Diperbarui: 18 Juni 2024   11:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Romeo & juliet dan isu rasisme 

Jamie lloyd selaku sutradara film romeo & juliet ini menanggapi isu pelecehan rasial yang terjadi kepada pemain nya Setelah pengumuman pemeran "Romeo & Juliet" kami, terjadi rentetan pelecehan rasial yang menyedihkan secara online yang ditujukan kepada anggota perusahaan kami," tulis perusahaan teater Lloyd di media sosial, seperti di tulis laman The Hollywood Reporter, Minggu (7/4).

"Ini harus dihentikan. Kami bekerja dengan sekelompok seniman yang luar biasa. Kami menegaskan bahwa mereka bebas menciptakan karya tanpa menghadapi pelecehan online," tulis Lloyd tegas.

Tulisan pernyataan Lloyd, yang dirilis melalui media sosial Duke of York's Theatre tersebut, menyatakan akan terus mendukung dan melindungi semua orang di perusahaan dengan segala cara.  

Bagaimana bisa terjadinya isu rasisme ? 

Sejarah rasisme atau rasialisme adalah suatu paham yang merasa ras diri sendiri merupakan ras yang paling tinggi daripada ras lainnya. Rasisme ini biasanya dikaitkan dengan paham diskriminasi suku, agama, ras, adat, golongan atau ciri-ciri fisik pada seseorang.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), rasisme diartikan sebagai rasialisme. Di mana rasialisme adalah prasangka berdasarkan keturunan bangsa; perlakuan berat sebelah terhadap (suku) bangsa yang berbeda-beda.Jadi, rasisme merupakan paham diskriminasi suku, agama, ras, adat (SARA), golongan ataupun ciri-ciri fisik umum untuk tujuan tertentu (biologis).




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline