Lihat ke Halaman Asli

Logikahancur.

Manusia biasa

Pertuni Gelar Dialog Publik Peringati Hari Disabilitas Internasional

Diperbarui: 16 Desember 2024   21:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi

Reporter: Syamsul Akbar

KRAKSAAN -- Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional 2024, Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Kabupaten Probolinggo menyelenggarakan dialog publik yang bertujuan untuk meluncurkan enam Peraturan Desa (Perdes) tentang Desa Inklusi serta mendorong percepatan pengesahan Peraturan Daerah (Perda) tentang Penghormatan, Perlindungan, dan Pemenuhan Hak Disabilitas. Acara ini berlangsung di ruang pertemuan Tengger, Kantor Bupati Probolinggo, pada Senin (16/12/2024).

Dialog publik tersebut secara resmi dibuka oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo, Heri Sulistyanto, yang didampingi oleh sejumlah perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo.

Lebih dari 130 peserta hadir dalam kegiatan ini, terdiri atas organisasi disabilitas seperti Pertuni, Gerkatin, PDKP, lima Sekolah Luar Biasa (SLB), serta perwakilan masyarakat dan pemerintah desa dari enam desa di Kabupaten Probolinggo, yaitu Desa Alassapi dan Desa Pendil (Kecamatan Banyuanyar), Desa Sumberkerang (Kecamatan Gending), Desa Sumberkatimoho (Kecamatan Krejengan), Desa Sumberan (Kecamatan Besuk), dan Desa Tamansari (Kecamatan Kraksaan).

Dua Sesi Dialog dengan Beragam Narasumber

Dialog publik ini dibagi dalam dua sesi utama. Sesi pertama membahas Perdes Desa Inklusi dengan menghadirkan narasumber dari berbagai sektor, yaitu Farhan Hidayat (Kabid Pemberdayaan Kemasyarakatan dan Potensi Lembaga Desa, Dinas PMD Kabupaten Probolinggo), Sigit Wida Hartono (Pj Kepala Desa Alassapi), dan Arizky Perdana Kusuma (Ketua Tim Pelaksana Kegiatan Program GESIT-Pertuni).

Sesi kedua difokuskan pada percepatan pengesahan Perda Disabilitas. Narasumber dalam sesi ini meliputi Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Oka Mahendra Jati Kusuma, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo Rachmad Hidayanto, serta Arizky Perdana Kusuma.

Lomba Poster dan Harapan untuk Regulasi

Selain diskusi, acara ini juga diwarnai dengan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba poster digital yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Hari Disabilitas Internasional. Lomba ini bertujuan mengangkat isu hak-hak disabilitas melalui karya seni visual.

Ketua TPK Program GESIT-Pertuni, Arizky Perdana Kusuma, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah puncak peringatan Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada 3 Desember. Ia berharap pemerintah daerah dapat lebih serius menciptakan regulasi untuk mendukung pemenuhan hak disabilitas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline