Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Agus

Narator, Mediator & Motivator

Dilarang Cerewet...!

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada dasarnya manusia adalah makhluk yang memiliki keterbatasan dalam tinjauan segala jumlah Indra (menurut Penulis), yang terdiri dari: 2 mata, 2 Telinga, 2 lubang hidung, dan 1 Mulut. kesemuanya merupakan bagian penting dalam menganalisa dan kemudian memproses segala jenis disekitar kita, yang kemudian di olah oleh pikiran dan nantinya akan menghasilkan kesimpulan berbagai macam.

Manusia tidak pernah meminta atas segala jenis indera tersebut, tapi Alloh sudah mempersiapkan semuanya, tanpa di minta, dan harusnya manusia harus dan terus bersyukur atas pemberian-Nya, dan ini juga sebagai dasar bahwa manusia harus bisa menggunakan akal untuk berfikir, dan yakin atas segala keperkasaan-Nya.

2 mata merupakan jenis indera visual yang akan memotret segala jenis bentuk di sekitar kita, dan kemudian mata akan melakukan auto save yang berpusat di dalam pikiran, dan visualisasi akan dibantu oleh dua telinga yang merupakan jenis indera audio, yang akan menangkap berbagai jenis suara, dan kombinasi antara mata dan telingan sangat lengkap paduannya, karena keduanya merupakan satu paket dalam penciptaan,

namun, kedua jenis indera tersebut tentunya tidak cukup sebagai pemberian bagi Alloh, karena Alloh menambahkan lagi nikmatnya yaitu adanya 2 lubang hidung sebagai indera Penciuman, dan bentuk indera ini terus merespon bau sekecil apapun dan kemudian akan ter auto save, bersamaan dengan kedua jenis indra tersebut,

dan ketiga indera tersebut, tentunya akan bekerja sama saat proses auto save, dan kesimpulannya terjadi setelah ketiga tersebut saling mengolah dan menghasilkan ungkapan kata-kata, melalui mulut, dan pemberiaan Alloh berupa 1 mulut merupakan, hal yang harus difikirkan untuk memahami kebesarannya, Penulis menyadari bahwa mulut dapat memberikan konflik dari yang terkecil hingga terbesar.

Bagaimana, jika Alloh menciptakan 2 mulut?, tentunya manusia akan menjadi makhluk yang paling super, hyper cerewet...

jadi gunakan 2 mata untuk melihat segala kebesarannya, 2 telinga untuk mendengarkan ayat-ayatnya, 2 lubang hidung untuk mencium kebesarannya (bernafas), dan 1 mulut untuk sedikit bicara, dan banyak bertindak..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline