Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Alif Akbar Firmansyah

Orang biasa yang banyak tugas

Pembuatan Pot dari Resin Bersama PMM Kelompok 34 di Desa Sidomulyo

Diperbarui: 2 Juli 2021   16:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

Desa Sidomulyo terletak sekitar 8 Km dari pusat Kota Batu. Desa ini terkenal dengan agrowisata bunga atau lebih populer lagi dengan sebutan desa bunga karena banyaknya bunga yang ditanam disana. Adanya agrowisata tersebut bisa  menjadi alat untuk memperkuat suatu komunitas lokal yang mengarah pada pariwisata berbasis masyarakat. Menuju desa ini, dari pusat melintasi Jalan Bukit Berbunga. Deretan kios penjual bunga ada di kiri kanan jalan ini. 

Di desa dari sekitar 2.400 kepala keluarga, 85 persennya membudidayakan tanaman hias. Baik di kebun, pekarangan, halaman rumah dengan media polibag atau pot kantong plastik. Maupun di dalam green house atau bangunan berbahan plastik.

Di kebun, sejauh mata memandang akan tampak hamparan bunga cantik beraneka jenis. Ada pula Pasar Bunga Sekarmulyo seluas 2,5 hektare dan Gelora Bunga seluas 4 hektare. Tempat budi daya sekaligus sentra perdagangan bunga yang dikelola Kelompok Tani (Poktan) Bunga.

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang melakukan pengabdian masyarakat, mengajak masyarakat setempat yang berada di Desa Sidomulyo untuk berkreasi dengan resin untuk membuat pot kecil, pot ini bisa digunakan untuk mewadahi sukulen atau kaktus yang sedang menjadi hobi baru masyarakat selama pandemi.

Pot tersebut bisa menjadi sumber pemasukan tambahan bagi warga sekitar dan menjadik souvernir yang bisa dijadikan buah tangan ketika selesai berkunjung ke Desa Siodmulyo Batu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline