Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Alif

UIN SUNAN AMPEL SURABAYA

Kiasan

Diperbarui: 10 Juli 2023   00:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di ladang mimpi, bunga-bunga kata berkembang,
Mengurai misteri dalam bahasa kiasan yang unik.
Seperti angin yang merajut rindu di daun-daun,
Kisah tersembunyi terukir dalam petir kata-kata.

Hatiku adalah samudra, mengalirkan emosi yang lahar,
Kata-kata adalah perahu, melintasi ombak getir.
Seperti burung yang menyanyikan lagu di ufuk timur,
Kiasan membawa makna tersembunyi yang tak terduga.

Dalam hujan rindu, air mata kata menitik,
Berkumpul dalam genangan hati, menciptakan refleksi.
Seperti lukisan abstrak yang memainkan warna dan bentuk,
Kiasan mengungkapkan makna dalam kekayaan tak terbatas.

Bahkan dalam kegelapan, bintang-bintang kata bersinar,
Menuntun kita dalam labirin pikiran yang tak terurai.
Seperti matahari terbenam yang melambai ke langit,
Kiasan menenangkan jiwa, membawa kedamaian yang abadi.

Mari bersama-sama merajut kisah dalam bahasa kiasan,
Menyelami makna tersembunyi dalam kata-kata yang mengalun.
Dalam kiasan, dunia terasa berbeda, penuh dengan keajaiban,
Mengurai misteri eksistensi, menghadirkan keindahan yang unik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline