Lihat ke Halaman Asli

Ancaman Keamanan Manusia terhadap Penggunaan Senjata Nuklir

Diperbarui: 2 Maret 2023   23:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dunia pernah menghadapi bencana besar akibat penggunaan nuklir pada tahun 1945, dan ada kemungkinan hal tersebut akan terjadi lagi jika konflik Rusia dan Ukraina tidak kunjung usai.

Sudah lebih dari satu tahun Rusia dan Ukraina mengalami konflik akibat Rusia melakukan invasi ke Ukraina, Rusia sudah sering kali mengancam akan meluncurkan senjata nuklir ke Ukraina dan akan beresiko besar terhadap keamanan manusia.

Semakin lama Rusia menginvasi Ukraina untuk melanjutkan operasi militernya semakin besar pula kemungkinan Rusia menggunakan senjata nuklir, akibat adanya konflik ini maka dunia tidak boleh menganggap remeh ancaman Rusia dan harus menanggapinya dengan serius.

Upaya untuk pencegahan nuklir sebenernya tidak memberikan rasa aman dan malah membuat dunia pasrah terhadap keputusan pribadi pemimpin negara besar yang telah memiliki senjata nuklir.

Bahwa kenyataannya negara yang memiliki senjata nuklir dapat dengan mudah mengancam dengan senjata nuklir untuk melakukan invasi militer terhadap negara tetangganya yang tidak memiliki senjata nuklir, ini menandakan bahwa pentingnya pelucutan senjata nuklir yang komprehensif.

Para pemimpin G7 yang mendukung penggunaan senjata nuklir harus memiliki rencana kredibel tentang upaya untuk memajukan pelucutan senjata nuklir dan juga para pemimpin negara yang memiliki senjata nuklir untuk berunding.

TPNW adalah perjanjian pelarangan senjata nuklir yang merupakan satu-satunya sebuah perjanjian yang melarang semua aktivitas nuklir juga termasuk ancaman menggunakan senjata nuklir hal inilah yang menarik lebih banyak lagi dukungan dari negara lain. Perjanjian ini telah memiliki 92 penandatanganan dan 68 ratifikasi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline