pada tanggal 1 Juli 1994 dunia sepak bola dikejutkan oleh tragedi kematian yang terjadi kepada pemain Timnas kolombia. tragedi yang dialami oleh Andres Escobar menjadi salah satu sejarah kelam di sepak bola dunia. escobar ditembak di kampung Halamannya,medellin. sempat dilarikan kerumah sakit namun nyawanya tidak terselamatkan akibat lukanya yang sangat parah. tragedi ini terjadi setelah kolombia tersingkir pada Piala Dunia 1994 tepatnya pada 2 Juli 1994.
escobar yang memiliki 51 caps bersama timnas sejak tahun 1988 melakukan kesalahan fatal yaitu gol bunuh diri ke gawangnya sendiri yang ia lakukan pada saat kolombia melawan amerika serikat yang berakhir dengan skor 1-2. akibatnya kolombia tersingkir di piala dunia 1994. fans menyimpulkan bahwa gol bunuh diri inilah menjadi sebab kenapa escobar ditembak setelah melakukannya.
kampung halamannya,medellin menjadi tempat terakhir escobar menghembuskan nafas terakhirnya, ia ditembak sebanyak 6 kali di bagian dadanya. setelah melancarkan aksinya pelaku melarikan diri dengan menggunakan mobilnya. 45 menit setelah itu escobar dinyatakan meninggal dunia. sekitar 120 ribu fans menghadiri pemakaman terakhir escobar.
Humberto Castro Munoz menjadi dalang dari penembakan andres escobar. ia merupakan salah satu anggota kartel narkoba yang bermarkas di kota medellin. Santiago Gallon sebagai bosnya menugaskan Humberto Castro Munoz untuk membunuh escobar dikarenakan ia sudah menyebabkan kerugian sangat besar. hal itu disebabkan karena santiago kalah dari taruhan judi bola.
pelaku penembakan escobar yang seharusnya di hukuman selama 43 tahun sudah bebas pada tahun 2005, sehingga jika dihitung munoz hanya di penjara sekitar 11 tahunan saja, alasannya ia berperilaku baik pada saat di penjara.
muhammad aldo, mahasiswa ilmu komunikasi universitas ahmad dahlan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H