Lihat ke Halaman Asli

Belajar Bersama tentang Kepenulisan dan Menciptakan Karya Pena bersama Seluruh Peserta Didik Panti Asuhan Nurul Abyadh

Diperbarui: 10 Maret 2022   23:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 87 gelombang 2 berasal dari Universitas Muhammadiyah Malang dan dibimbing oleh bapak Fitrian Prilianto S.E., M.E. mengadakan kegiatan belajar bersama tentang kepenulisan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis,  Februari 2022 bertepatan pada pukul 19.30 WIB – selesai. 

Kegiatan ini bertempat di Aula Panti Asuhan Nurul Abyadh. Dalam kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta didik Panti Asuhan Nurul Abdyah yang berjumlahkan 19 orang yang sedang menempuh jenjang SMA dan SMP. 

Peserta didik Panti Asuhan Nurul Abyadh sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini karena program yang kami banyak diminati peserta didik Panti Asuhan Nurul Abyadh serta dapat diterapkan oleh semua peserta didik terutama dalam bidang literasi.

Program belajar kepenulisan yang kami ajarkan berfokus tentang gaya kepenulisan. Gaya kepenulisan sendiri merupakan sebuah ekspresi dari seorang penulis untuk  menggambarkan sesuatu serta ciri khas seseorang dalam menulis sesuatu bisa dalam bentuk tulisan ukuran dan lain lain. Gaya kepenulisan juga memiliki banyak sekali tipe secara teorinya.

Dalam menemukan gaya kepenulisan diperlukan sebuah keorisinilan untuk menumpahkan ide yang ada di dalam pikiran. Selain itu berlatih menulis juga sangat erat dalam menumbuhkan gaya kepenulisan seseorang, serta sering membaca tidaklah lepas dari sebuah habit yang harus ditumbuhkan dalam jiwa seorang penulis. Semakin banyak referensi-referensi maka semakin unik dan berbeda juga kaya yang dibuat.

Cara mengemas keunikan tulisan juga hal yang penting dalam menonjolkan karakter penulis dalam sebuah tulisan. Terdapat tiga hal yaitu : Pertama, mulai dari apa yang kita ketehui. Kedua, berpikir berbeda dari orang biasanya. Ketiga, memanfaatkan pengalaman.

Dokpri

Selain mendengarkan berbagai pemaparan tentang gaya kepenulisan, peserta didik juga melakukan beberapa diskusi terkait pengetahuan yang pernah mereka dapat, hal ini menunjukkan adanya feedback dari apa yang mereka dapatkan dari program belajar bersama tentang kepenulisan.

Dokpri

Program belajar tentang kepenulisan juga membantu para peserta didik untuk membuat sebuah karya sebagai insight dari hasil belajar bersama. Karya- karya tersebut akan kami publikasikan pada akun Website Panti Asuhan Nurul Abyadh dalam tulisan blog “Karya Pena” yang kami harapkan peserta didik mampu mengembangkan karya-karya tulis mereka sehingga dapat menjadi bahan evaluasi untuk kedepannya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline