Lihat ke Halaman Asli

Baca ini saat kamu lelah: Cukup dengan 3 langkah

Diperbarui: 28 Agustus 2023   10:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Freepik.com

Berdasarkan Survei Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018,  lebih dari 19 juta penduduk usia di atas 15 tahun mengalami gangguan kesehatan jiwa dan lebih dari 12 juta penduduk usia di atas 15 tahun mengalami depresi.

Pernahkah kamu merasa sangat lelah dan depresi atau bahkan sampai kehabisan energi? kamu tidak perlu khawatir akan hal itu. Kehidupan di zaman sekarang seringkali menuntut kita untuk terus bergerak. Jika sekarang kamu merasakan hal itu, aku menulis ini untukmu.

Tidak ada salahnya merasa lelah. Ini adalah respons alami terhadap stres dan perubahan dalam hidup kita. Penting untuk mengakui perasaan ini tanpa menyalahkan diri sendiri. Ketika kita memahami bahwa kelelahan adalah bagian dari perjalanan, kita dapat  mengelola emosi dengan lebih mudah. Menyadari bahwa kamu tidak sendirian dalam perasaan ini adalah langkah pertama menuju pemulihan. Orang dewasa dan remaja dari semua lapisan masyarakat mengalami fase kelelahan yang serupa. Namun yang membedakan adalah cara mereka menghadapinya.

Berikut adalah cara efektif menghadapi rasa lelah agar kamu bisa lebih semangat menjalani hidup kedepannya :

1. Merangkul Kebahagiaan Sederhana

Dalam menghadapi rasa lelah, kamu perlu meromantisasi hal-hal kecil yang ada pada dirimu. Tetap penting untuk mengenali dan menemukan kebahagiaan dalam aktivitas sehari-hari yang terkesan sederhana. Kamu bisa berjalan-jalan santai di lingkungan sekitarmu, memasak makanan favoritmu atau mendengarkan playlist musik kesukaanmu. Langkah sederhana seperti ini ternyata bisa berdampak besar pada pelepasan hormon endorfin yang secara alami bisa membangkitkan semangat. Dengan membiasakan diri menerima momen-momen kecil yang mendatangkan kebahagiaan, kamu bisa menghadapi dan menjalani fase lelah hidup dengan lebih positif.

 

2. Bercerita dengan orang-orang terdekat

Ketika kamu dihadapkan pada situasi di mana Anda merasa down dan depresi, penting untuk berbicara secara terbuka dengan orang-orang terdekat yang kamu percayai, seperti pasangan, kerabat, atau teman teman terdekatmu. Bercerita dengan orang terdekat menjadi hal yang efektif daripada kamu melakukan tindakan yang hanya menyenangkan sesaat. seperti menenggak minuman keras, Penelitian psikologis telah membahas dampak minum minuman keras terhadap perasaan kesenangan. Meskipun awalnya dapat memberikan perasaan positif, efek alkohol pada mood dapat berubah seiring dengan berjalannya waktu dan konsumsi yang berkelanjutan. Alkohol juga dapat mempengaruhi sistem saraf pusat dan mengganggu regulasi mood alami tubuh. Setelah efek alkohol mereda, beberapa orang mungkin mengalami perasaan sedih, cemas, atau depresi yang lebih kuat. Oleh karena itu, bercerita merupakan langkah penting menuju pemahaman diri yang lebih dalam. Di saat-saat seperti ini, mendapatkan perspektif lain dapat memberikan pencerahan baru dan memberi kamu  ruang untuk merasa diterima dan lebih didukung dalam perjalanan hidupmu.

3. Meditasi dan olahraga

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline