Kenapa Santri Harus Melek Politik?
Santri, sebagai generasi yang memiliki landasan moral dan spiritual yang kuat, memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk politik. Namun, sering kali ada anggapan bahwa politik bukanlah ranah yang sesuai untuk santri karena dianggap penuh dengan intrik dan kepentingan duniawi. Pandangan ini perlu diluruskan, mengingat pentingnya peran santri dalam membangun tatanan masyarakat yang adil dan makmur. Berikut adalah alasan mengapa santri harus melek politik.
Politik adalah Bagian dari Islam
Islam tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan Tuhan, tetapi juga hubungan antarmanusia, termasuk dalam urusan politik. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman:
"Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkannya dengan adil."
(QS. An-Nisa: 58)
Ayat ini menunjukkan bahwa politik, yang mencakup pengelolaan amanat dan keadilan, adalah bagian dari ajaran Islam. Santri, sebagai penjaga nilai-nilai agama, memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa politik berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan.
Mencegah Penyalahgunaan Kekuasaan
Ketika santri tidak terlibat atau memahami politik, kekuasaan dapat jatuh ke tangan orang-orang yang tidak memiliki moralitas dan integritas. Rasulullah SAW bersabda:
"Apabila suatu urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kehancurannya."
(HR. Bukhari)
Santri harus menjadi bagian dari solusi dengan memastikan bahwa kepemimpinan berada di tangan orang-orang yang amanah dan kompeten.