Apa itu integrasi dan disintegrasi? Dikutip dari website KBBI online KBBI.web.id mengatakan bahwa integrasi adalah pembauran hingga menjadi satu kesatuan uang yang utuh dan bulat. Dari website yang sama, kata yang berkaitan dengan integrasi adalah bangsa, vertikal, kebudayaan, kelompok, dan wilayah. Menurut Soerjono Soekanto, integrasi adalah pengendalian terhadap konflik dan penyimpangan dalam suatu sistem sosial dan membuat suatu keseluruhan dari unsur-unsur tertentu. Baca Juga: Apa Manfaat Presidensi G20 Bagi Indonesia? Berikut Penjelasan Apa itu G20, Anggota, dan Kapan Indonesia Gabung Sedangkan disintegrasi memiliki definisi yang bertolak belakang. Disintegrasi adalah keadaan tidak bersatu padu. Keadaan yang terpecah belah, hingga hilangnya keutuhan dan persatuan. Integrasi adalah proses yang dinamis dan terstruktur. Dalam masyarakat, integrasi sosial menjadi sangat penting untuk dilakukan. Integrasi sosial adalah proses penyelaras unsur yang berbeda dalam masyarakat menjadi satu kesatuan. Unsur-unsur yang berbeda tersebut dapat meliputi ras, etnis, agama, bahasa, kebiasaan, sistem nilai dan lain sebagainya. Namun integrasi bukanlah suatu proses untuk merubah latar belakang masyarakat sebelumnya. Melainkan hanya menyelaraskan dengan menggunakan suatu tatanan nilai baru berdasarkan kesepakatan dari berbagai lapisan masyarakat.Berikut merupakan unsur-unsur yang harus dipenuhi dalam melakukan integrasi sosial: 1. Perbedaan Unsur inilah yang dapat menyebabkan terjadinya konflik dalam masyarakat karena beragam pandangan yang berbeda dalam setiap irisan masyarakat. Padahal perbedaan adalah salah satu cara untuk memperkaya cara pandang yang lebih plural dan dinamis. 2. Proses penyesuaian Benturan budaya yang akhirnya menjadi sebuah konflik terjadi karena tidak adanya proses penyesuaian dalam masyarakat. Perbedaan dianggap sebagai nilai yang baku dan kaku sehingga tidak mampu memposisikan diri dalam bagian masyarakat yang berbeda penyesuaian menjadi unsur penting dalam integrasi sosial. Karena melalui proses ini masyarakat akan mengalami interaksi dengan berbagai latar belakang identitas masyarakat. 3. Pembauran Membaur berarti ada penekanan ego untuk dapat bergabung pada suatu komunitas yang beragam latar belakang. Pembauran akan menempatkan masyarakat pada suatu kondisi dimana satu individu atau kelompok tetap rukun berada dalam satu masyarakat. Proses pembauran akan melahirkan dua cara pandang baik terhadap individu ataupun kelompok. Pertama asimilasi, yakni proses pembauran budaya namun tetap kokoh mempertahankan budaya masing-masing.
Kedua adalah akulturasi, yakni proses pembauran yang memunculkan suatu budaya atau nilai berdasarkan kesepakatan masyarakat. Namun hal tersebut tidak menghilangkan kebudayaan asli setiap individu atau kelompok yang berada pada komunitas tersebut. Dilansir dari E-Modul Sosiologi Kelas X oleh Sri Hartini dkk, yang diakses melalui laman Kemdikbud, adapun syarat interaksi sosial, sebagai berikut: 1. Kontak sosial Kontak sosial berasal dari bahasa latin con atau cum yang berarti bersama-sama dan tango yang berarti menyentuh. Secara harfiah, kontak adalah bersama-sama menyentuh. Secara fisik, kontak baru terjadi apabila terjadi hubungan. di Twitter Integrasi sosial akan terjadi apabila terdapat kontak sosial didalamnya. Hal tersebut diartikan sebagai kegiatan aktif masyarakat dalam membangun kerjasama dalam suatu komunitas masyarakat tersebut. 2. Komunikasi Komunikasi adalah proses pertukaran informasi antar individu dan kelompok baik dalam bentuk audio, ataupun visual. Komunikasi dapat menjadikan proses integrasi semakin mudah dilakukan dalam masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H