KKN Undip Tim 1 Selenggarakan Lokakarya Konten Kreatif Pada Remaja Menggunakan Media Zine
Diperbarui: 17 Februari 2023 08:28
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Pelaksanaan Lokakarya Konten Kreatif Karang Taruna Desa Sangge Bersama KKN UNDIP TIM 1
Sangge (04/02) -- Kegiatan menulis merupakan aktivitas sangat akrab dijumpai dalam setiap lini kehidupan harian manusia. Menulis sendiri merupakan sebuah aktivitas pengekpresian ide, gagasan, pikiran atau perasaan yang menggunakan bahasa sebagai medianya. Menulis yang kreatif dan menarik pun bukan hanya milik kalangan akademisi saja, tetapi juga dapat dilakukan oleh setiap orang. Wujud tulisan yang dihasilkan pun sangat beragam, mulai dari penyampaian gagasan, pesan, sikap, hingga pendapat untuk ditujukan kepada pembaca melalui teks bahasa. Berkaitan dengan hal tersebut, Shielvia Faradhiba selaku mahasiswi KKN Undip Tim 1 menggelar lokakarya penulisan kreatif berjudul "Pembuatan Konten Kreatif pada Remaja Melalui Media Zine sebagai Saran Berimajinasi dan Berekspresi Diri dengan Menggunakan Platform Digital"
Pemenang Juara 1 Lokakarya Penulisan Kreatif Menggunakan Media Zine
Lokakarya penulisan kreatif ini diikuti oleh 10 orang dari Anak-Anak Karang Taruna di Desa Sangge, Acara ini diisi oleh pemateri dari mahasiswi KKN Undip yaitu Shielvia Faradhiba. Materi yang disampaikan yakni berupa definisi penulisan kreatif, bentuk penulisan kreatif, teknik penulisan kreatif, metode pencrian ide penulisan, pengenalan media zine dan cara pembuatannnya. Selama kegiatan lokakarya berlangsung antusiasme peserta luar biasa. Mulai dari menyimak materi pemaparan hingga praktik langsung membuat sebuah karya penulisan menggunakan media zine.
Penyampaian Materi Tentang Konten Kreatif pada Remaja Melalui Media Zine sebagai Saran Berimajinasi dan Berekspresi Diri.
Lokakarya ini diharapkan mampu meningkatkan daya imajinasi dan ekspresi diri untuk mengartikulasikan peristiwa, pengalaman, dan pengetahuan yang mereka miliki. Sembari mengisi waktu luang, ibu-ibu bisa mencatat hal-hal yang penting dan menarik untuk dibagikan ke khalayak publik atau sekadar dicurahkan sebagai media katarsis. Sebetulnya dengan menulis, kita berinisiasi untuk mendokumentasikan isi pikiran dalam bentuk sebuah tulisan.
