Bandung -- Curanmor kerap terjadi di lingkungan kampus, UIN Sunan Gunung Djati Bandung adalah salah satunya. Bagaimana tidak, hampir setiap pekan selalu ada info mahasiswa kehilangan motor baik itu di kosan, tempat makan, atau di dalam kampus itu sendiri.
Seorang maling motor baru saja tertangkap basah oleh security kampus saat menjalani aksinya. Peristiwa tersebut terjadi beberapa menit setelah adzan magrib di Fakultas Syariah dan Hukum. Alih-alih bisa mendapatkan motor, namun sayang aksinya justru gagal dan membawa pelaku masuk ke jeruji besi.
Pelaku yang sudah tertangkap itu pun langsung diamankan ke dalam Fakultas Syariah dan Hukum untuk diinterogasi sambil menunggu pihak yang berwajib datang. Beruntung pelaku tersebut tidak sempat diamuk masa yang ada dilokasi kejadian.
Saat diinterogasi oleh satpam dan masa yang ada di lokasi, pelaku mengaku bahwasannya bukan motor saja yang telah dicuri, melainkan ada helm dua buah, andorid, iphone, dan juga laptop.
"udah dapet apa aja maneh (kamu) di UIN? Ngaku!" kata salah seorang yang berada di lokasi.
"Helm dua, andorid retak satu, iphone, sama laptop" Ungkap pelaku.
Diduga pelaku curanmor adalah sebuah komplotan, akan tetapi saat tertangkap pelaku tersebut hanya seorang diri dan kawanan dari pelaku tersebut belum terungkap.
Setelah pihak kepolisian tiba dilokasi, pelaku tersebut langsung dibawa ke kantor polisi untuk ditindaklanjuti dan dimintai keterangan.
Seorang Mahasiswa mengungkapkan bahwa dirinya merasa sedikit lega karena salah satu pelaku curanmor tertangkap. Hal ini dikarenakan terlalu seringnya terjadi aksi pencurian disekitar kampus yang meresahkan banyak orang khususnya mahasiswa yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia.
"alhamdulillah ketangkap satu pelakunya, semoga yang lainnya segera ketangkep juga. Karena disekitaran kampus ini sering banget kehilangan, baik itu motor, handphone, laptop, dan lainnya" Ungkap Fauzan, Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum.
Pihak keamanan kampus menghimbau agar mahasiswa dan semua masyarakat yang berada disekitaran kampus untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap barang-barang berharga yang dimilikinya. Untuk kendaraan yang dibawa ke kampus, sangat disarankan jika kendaraan tersebut dikunci ganda demi kenyamanan dan keamanan bersama.