Kelurahan Dampyak yang terletak di Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, telah mengalami perubahan yang menarik dalam perekonomiannya. Potensi besar dalam sektor perikanan dan budidaya telah menjadi sorotan utama. Namun, UMKM di daerah ini sering menghadapi tantangan dalam memasarkan produk mereka, terutama terkait packaging dan akses ke pasar yang lebih luas. Harapan baru kini hadir di Kelurahan Dampyak melalui program KKN-T IPB 2023 dan kepedulian mahasiswa yang siap memberikan dorongan inovatif. Dalam program ini, mahasiswa KKN-T IPB 2023 memberikan pendampingan secara langsung kepada UMKM di Kelurahan Dampyak, terkait packaging yang menarik dan strategi pemasaran melalui platform e-commerce pada periode 2-22 Juli 2023.
Ibu Linda dan Bu Muslicha, dua pengusaha UMKM olahan bandeng presto di Kelurahan Dampyak, telah memulai perjalanan menuju kesuksesan dengan menerapkan inovasi baru dalam packaging dan pengiriman produk mereka. Salah satu inovasi packaging yang mahasiswa KKN-T berikan adalah sticker dengan design yang menarik serta vakum sealer agar memudahkan mempertahankan kesegaran dan kualitas produk, memperpanjang masa simpannya, serta membuatnya cocok untuk dikirim ke luar kota. Inovasi ini membuka peluang baru bagi UMKM Dampyak untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan keuntungan mereka.
Keberhasilan dalam proker ini masih dalam proses pengukuran tetapi Ibu Linda dan Bu Muslicha merasa terbantu dan termotivasi untuk menghadirkan produk UMKM mereka ke luar kota dan memperluas pasar yang mereka jangkau. "Saya sangat terbantu dengan pendampingan dari mahasiswa KKN-T IPB 2023. Dengan perubahan dalam packaging dan pengiriman produk, saya merasa termotivasi untuk membawa produk UMKM saya ke luar kota dan menjualnya secara lebih luas. Inovasi ini membuka peluang baru bagi bisnis saya dan keluarga." - Ibu Linda, pengusaha UMKM.
"Pendampingan dari mahasiswa KKN-T IPB 2023 telah memberikan dorongan yang besar bagi bisnis saya. Dengan desain packaging yang menarik dan pengiriman yang lebih terpercaya, saya merasa termotivasi untuk memperluas pasar dan menjangkau pelanggan di berbagai daerah." - Bu Muslicha, pengusaha UMKM.
Melalui pendampingan ini, mahasiswa KKN-T IPB 2023 turut memperkenalkan dunia digital melalui platform e-commerce, Shopee. Pemberian pelatihan ini dilakukan melalui sosialisasi penggunaan Shopee termasuk cara mengelola halaman toko, mengunggah foto produk yang menarik, dan menarik minat pelanggan melalui deskripsi produk yang menggugah selera. Melalui pemanfaatan e-commerce Shopee, UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan penjualan produk mereka secara signifikan.
Pendampingan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-T IPB 2023 di Kelurahan Dampyak telah membantu UMKM untuk mencapai kesuksesan melalui inovasi packaging dan pemanfaatan platform Shopee. Perubahan positif dalam citra merek, peningkatan penjualan produk, dan akses ke pasar yang lebih luas menjadi bukti keberhasilan program ini. Kolaborasi antara mahasiswa dan UMKM telah membuka jalan bagi jejarin kesuksesan bagi UMKM di Kelurahan Dampyak, membuktikan bahwa transformasi nyata bisa terjadi ketika sumber daya dan potensi lokal digarap dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H