Nether di Minecraft adalah dimensi yang berbahaya dan mirip dengan neraka, yang berisi api, lava, vegetasi jamur, banyak mob yang bermusuhan, dan struktur serta bioma eksklusif. Nether berbeda dari Overworld yang Anda kenal dan cintai di Minecraft. Bioma yang beragam dan hewan yang hidup telah hilang. Nether penuh dengan air terjun, danau, sungai, dan kantong bawah tanah yang tersembunyi, semuanya penuh dengan lava.
Berikut adalah beberapa tips untuk bertahan hidup di Nether:
Persiapan yang Baik: Sebelum memasuki Nether, pastikan Anda membawa peralatan yang cukup, termasuk makanan dengan tingkat kejenuhan tinggi dan obor untuk menandai jalan Anda.
Lindungi Portal Anda: Portal Anda adalah pintu masuk dan keluar satu-satunya dari Nether. Pastikan untuk melindunginya dari serangan musuh.
Hindari Ghast: Ghast adalah salah satu musuh paling berbahaya di Nether. Mereka dapat menembakkan bola api yang dapat merusak struktur dan melukai pemain.
Kenali Bioma Anda: Nether terdiri dari beberapa bioma yang berbeda, masing-masing dengan tantangan dan sumber daya uniknya sendiri.
Berhati-hatilah dengan Musuh: Nether penuh dengan berbagai jenis musuh yang tidak ditemukan di Overworld: Blaze yang bermusuhan, Wither Skeletons, Ghasts, Magma Cubes, Hoglins, Piglins, dan Piglin Brutes, serta Zombified Piglin yang netral.
Gunakan Peralatan yang Tepat: Bawa peralatan yang tepat untuk situasi yang tepat. Misalnya, bawa sekop berlian jika Anda berencana untuk menambang Obsidian.
Setelah persiapan, kita dapat mulai membuat Nether Portal untuk mendapat akses ke Nether, berikut adalah langkah-langkah yang perlu di ikuti:
Langkah 1: Mengumpulkan Obsidian
Untuk memulai, Anda perlu mengumpulkan 14 blok Obsidian. Obsidian dapat diperoleh dengan menuangkan air ke atas lava yang tidak mengalir. Anda akan memerlukan sekop berlian untuk menambang Obsidian.