Lihat ke Halaman Asli

muhammadadjipangestu

Dosen Universitas Negeri Jakarta

Kurikulum Merdeka, Tantangan, dan Harapan

Diperbarui: 31 Januari 2025   21:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pelaksanaan Kurikulum merdeka yang dibentuk oleh Kemdikbudristek tetap menjadi subjek wacana yang cukup besar di kalangan profesional pendidikan. Kurikulum ini bercita-cita untuk memberikan peningkatan otonomi pada lembaga pendidikan dalam menyesuaikan metodologi instruksional mereka selaras dengan persyaratan khusus siswa. 

Namun demikian, sebagian pendidik terus menghadapi tantangan dalam pendekatan pedagogis mereka dengan kurikulum baru ini. Ada kebutuhan mendesak untuk pengembangan profesional lebih lanjut untuk memungkinkan guru menerapkan Kurikulum Merdeka dengan baik. Sebaliknya, sejumlah besar siswa mengekspresikan rasa nyaman yang tinggi dengan kerangka pendidikan ini, karena memungkinkan mereka untuk memilih mata pelajaran yang selaras dengan minat dan bakat pribadi mereka. Kurikulum Merdeka secara keseluruhan sangat bergantung pada kesiapan sekolah dan dukungan kolaboratif dari berbagai pemangku kepentingan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline