Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Addifa Syahrie

Diponegoro University

Permainan Tradisional Membawa Kembali Tawa Anak-Anak Dukuh Dukuhsari bersama Mahasiswa KKN UNDIP!

Diperbarui: 20 Agustus 2023   03:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1: Dokumentasi dengan sebagian Anak-Anak Dukuh Dukuhsari, Desa Legokkalong, Kab. Pekalongan. 

Legokkalong, 22 Juli 2023 - Suasana riang gembira mengisi Dusun Dukuhsari sebuah dukuh yang terletak di Desa Legokkalong, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, tepatnya di RT 02 pada hari Sabtu (22/7). Kegiatan ini melibatkan salah satu mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Tim II Universitas Diponegoro (Undip) bernama Muhammad Addifa Syahrie mahasiswa jurusan Antropologi Sosial yang meluncurkan program revolusioner. Dengan semangat tinggi, mahasiswa KKN Undip tersebut memulai misi mereka untuk mengembalikan gairah bermain anak melalui permainan tradisional.

Dukuh Dukuhsari, seperti banyak dukuh lainnya, telah melihat pergeseran dalam kehidupan anak-anaknya. Era teknologi telah mengambil alih, membuat anak-anak lebih tertarik dengan perangkat elektronik daripada permainan tradisional yang seharusnya mengisi masa kecil mereka. 

Gambar 2: Dokumentasi Mahasiswa Tim II KKN Undip TA 2022/2023 dalam Memperkenalkan Permainan Tradisional.

Berkaitan dengan hal tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) mencoba menjawab permasalahan dengan memahami bahwa kebudayaan dan tradisi lokal tidak boleh ditinggalkan begitu saja. Mereka ingin menciptakan kembali momen kebersamaan yang berharga ini. Tak hanya itu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) tersebut juga mengajarkan serta memberikan pengertian tentang asal-usul permainan, aturan main, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. 

Gambar 3: Potret Dokumentasi Mahasiswa Tim II KKN Undip TA 2022/2023 dengan Anak-Anak di Dukuh Dukuhsari.

Di bawah sinar matahari sore, Muhammad Addifa Syahrie mulai menggelar permainan tradisional seperti ular tangga, congklak, yoyo, seruling peluit burung, gasing kayu, klotokan, gasing bambu, dan kelereng di sekitar pemukiman Dukuh Dukuhsari tepatnya di RT 02. Anak-anak yang awalnya ragu-ragu segera terlibat dalam permainan dengan antusiasme yang menggembirakan. Tawa riang mereka mengisi udara, mengembalikan kegembiraan yang dulu pernah dirasakan oleh generasi sebelumnya. Dalam wawancara dengan beberapa penduduk desa, diketahui bahwa permainan tradisional seperti ini telah lama terlupakan karena perubahan gaya hidup modern yang dipenuhi oleh gadget

Gambar 4: Potret Dokumentasi Mahasiswa Tim II KKN Undip TA 2022/2023 dalam Mengajarkan Anak-Anak Permainan Tradisional.

Program ini mengembalikan kebahagiaan dalam bermain anak-anak di Dukuh Dukuhsari dan memperkuat kebudayaan lokal. Melalui upaya ini, mahasiswa KKN berharap dapat membantu masyarakat desa untuk lebih terhubung dengan akar budaya mereka dan mengembalikan nilai-nilai kearifan lokal yang telah lama hilang. Dengan menghadirkan kembali permainan tradisional, mereka telah berhasil mengukir sejarah baru yang penuh makna dalam kehidupan anak-anak Dukuh Dukuhsari.

Penulis: Muhammad Addifa Syahrie (Mahasiswa Tim II KKN Undip TA 2022/2023)

Tim II KKN Undip TA 2022/2023 Desa Legokkalong, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah

Dosen Lapangan: Syachril Warasambi Mispaki, S.T., M.Eng.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline