Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Addifa Syahrie

Diponegoro University

Inovasi Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Ciptakan Revolusi UMKM Desa dengan QRIS

Diperbarui: 19 Agustus 2023   14:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1: Dokumentasi Tim II KKN Undip Desa Legokkalong pada Sosialisasi Digitalisasi Pembayaran Terhadap UMKM dengan Metode Barcode QRIS

Desa Legokkalong, (02/08/2023) - Di era digital seperti saat ini semua yang kita lakukan akan bersumber dari internet dan berbasis melalui perangkat digital. Digitalisasi ini membuat semua hal yang kita lakukan menjadi efektif dan efisien, terlebih lagi dalam dunia digital keuangan. Inovasi dari mahasiswa UNDIP menggelar program "Sosialisasi Digitalisasi Pembayaran QRIS dan Pembuatan Barcode QRIS" bagi 7 UMKM terpilih.

Untuk itu mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2022/2023 Desa Legokkalong membuat acara sosialisasi digital dengan metode QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Edukasi ini dilakukan kepada para pemilik UMKM di 6 dukuh desa untuk mengikuti dan dapat mencoba memakai barcode QRIS ini.

Desa Legokkalong menjadi saksi kegiatan ketika 7 UMKM dipilih untuk menerima sosialisasi mengenai pembayaran digital dengan QRIS. Kehadiran barcode QRIS diharapkan mampu membantu UMKM dalam meningkatkan efisiensi aksesibilitas pembayaran. Tim II KKN UNDIP bersama 7 UMKM pilihan Desa Legokkalong menjadi penggerak untuk mengubah perspektif bisnis lokal ini.

Acara ini dilangsungkan di pusat Balai Desa Legokkalong yang menghadirkan 25 pemilik UMKM yang bersemangat mengikuti kegiatan ini. Rabu, 2 Agustus 2023 menjadi tanggal ketika Legokkalong menyambut inovasi dengan tangan terbuka. Tujuan utama program ini adalah untuk memberikan dorongan bagi UMKM desa dalam menghadapi era digitalisasi. QRIS dan barcode QRIS diharapkan bisa menjadi solusi bagi para pelaku UMKM dalam mengatasi hambatan pembayaran konvensional.

Gambar 2: Proses Pendataan Bagi UMKM yang Berminat Dibuatkan QRIS/dokpri

Program ini melibatkan penyuluhan, demonstrasi, dan pelatihan langsung kepada 7 UMKM terpilih. 7 UMKM yang dimaksud adalah yang berasal dari beberapa perwakilan 6 dukuh, yaitu:

1. Ibu Wati: Keripik Wong Ayu (bidang makanan)

2. Ibu Aska: Ara Mart (bidang toserba)

3. Ibu Wiruci: Ucci Collection (bidang fashion & catering)

4. Ibu Wairoh: Jamu Ibu Wairoh (bidang minuman)

5. Ibu Dewi : Zaim & Zein (usaha bidang makanan dan kecantikan)

6. Ibu Siti: Tunas Alam Farm (bidang pertanian seperti tumbuhan hias, bibit, pupuk, dll)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline