Lihat ke Halaman Asli

Tim Kampus Mengajar 7 dan SD Negeri 6 Ampenan Berkolaborasi Menggelar Acara Gelar Karya P5 Dengan tema Kearifan Lokal Sasak

Diperbarui: 3 Juli 2024   12:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SDN 6 Ampenan,Kota Mataram, NTB/dokpri

Mataram 3 Juli 2024-Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan dua elemen penting dalam pendidikan di Indonesia saat ini. IKM memberikan ruang bagi sekolah untuk merdeka dalam mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan dan konteks masing-masing, sedangkan P5 berfokus pada pengembangan karakter dan kompetensi siswa yang sejalan dengan profil pelajar Pancasila.

Dalam P5, akan ada puncak dari rangkaian tahapan (pengenalan, kontekstualisasi, aksi, refleksi, dan tindak lanjut) dalam setiap projek yaitu Gelar Karya P5. Gelar Karya P5 merupakan sebuah pameran hasil karya projek yang dilakukan oleh siswa-siswi di akhir semester. Gelar Karya P5 tidak hanya bertujuan untuk menunjukkan hasil karya siswa, tetapi juga untuk meningkatkan potensi dan semangat kolaborasi antarsiswa, guru, dan orang tua.

Gelar Karya P5 memberikan kesempatan bagi siswa untuk menunjukkan bakat dan kemampuan siswa dalam berbagai bidang, tidak hanya dalam bentuk produk, tetapi dapat berupa unjuk potensi sesuai bakat dan minat siswa masing-masing. Selain itu, Gelar Karya P5 memberikan ruang bagi siswa untuk menunjukkan kreativitas dan inovasinya dalam menyelesaikan projek. Siswa juga belajar untuk bertanggung jawab atas projek dan bekerja secara mandiri untuk menyelesaikannya.

SD Negeri 6 Ampenan, bekerjasama dengan tim Kampus Mengajar 7, menyelenggarakan acara gelar Karya P5 pada tanggal 15 Juni 2024 dengan tujuan utama untuk menggali dan mengapresiasi kearifan lokal Sasak, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari identitas budaya di Lombok. Seluruh siswa telah dibimbing oleh para guru dan juga pendamping dari Kampus Mengajar 7 untuk meneliti, merancang, dan menciptakan karya-karya yang menggambarkan kearifan lokal mereka.

Gelar Karya P5 tema Kearifan Lokal Sasak SDN 6 Ampenan/dokpri

Tema kearifan lokal Sasak dipilih dengan sungguh-sungguh, karena ingin mengajarkan siswa bahwa keberagaman budaya adalah kekayaan yang perlu dilestarikan dan dijunjung tinggi. Dengan berbekal pengetahuan dari berbagai sumber, mulai dari narasumber lokal hingga literatur sejarah, siswa-siswa dengan antusias memulai perjalanan kreatif mereka.

Adapun Acara Gelar Karya P5 yang ditampilkan oleh para siswa adalah:

1. Tari Tradisional Inaq tegining amaq teganang

Siswi Kelas 4, SDN 6 Ampenan, Kota Mataram, NTB/dokpri

Tarian ini dipersembahkan oleh siswi kelas 4 untuk mengapresiasi dongeng sasak yang dijadikan sebuah lagu yaitu lagu inaq tegining amaq teganang yang menceritakan tentang sepasang suami istri yang hidup sederhana tetapi mengalami masalah hidup dan tegar dalam menghadapinya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline