Indonesia vs Filipina: Duel Penentuan di Piala AFF 2024
Solo, 18 Desember 2024
Stadion Manahan, Solo, akan menjadi saksi laga krusial antara Timnas Indonesia dan Filipina pada Sabtu, 21 Desember 2024, dalam lanjutan penyisihan Grup B Piala AFF 2024. Pertandingan ini menjadi penentu langkah Indonesia menuju babak semifinal, sementara Filipina berusaha memperpanjang asa di turnamen bergengsi ini.
Persiapan Maksimal Garuda Nusantara
Tim asuhan Shin Tae-yong tampil dengan motivasi tinggi usai bermain imbang melawan Laos pada laga sebelumnya. Kembalinya gelandang serang Marselino Ferdinan setelah absen akibat cedera menjadi angin segar bagi skuad Garuda. Kehadiran Marselino diyakini dapat meningkatkan kreativitas serangan Indonesia, yang juga akan mengandalkan duet maut Hokky Caraka dan Rafael Struick di lini depan.
Pelatih Shin Tae-yong menegaskan pentingnya menjaga konsistensi permainan. "Kami telah mempersiapkan segalanya, termasuk skema untuk memanfaatkan kelemahan Filipina. Fokus dan semangat juang para pemain menjadi kunci keberhasilan kami," ungkap Shin dalam konferensi pers pra-pertandingan.
Selain itu, lini pertahanan yang digawangi Rizky Ridho dan Jordi Amat diharapkan tampil solid untuk menjaga gawang Nadeo Argawinata dari ancaman serangan Filipina. Dukungan penuh dari pemain sayap seperti Saddil Ramdani juga menjadi kunci dalam membangun serangan cepat.
Tantangan dari Filipina
Filipina yang saat ini berada di posisi ketiga klasemen Grup B dengan satu poin, tidak akan menjadi lawan yang mudah. Mereka memiliki skuad dengan fisik kuat serta gaya permainan cepat yang sering menyulitkan lawan.
Pelatih Filipina, Scott Cooper, mengungkapkan bahwa timnya akan bermain tanpa beban. "Kami tahu ini laga yang sulit, tetapi pemain kami memiliki mental juara. Kami akan mencoba memanfaatkan peluang sekecil apa pun," ujar Cooper dalam sesi wawancara.
Salah satu pemain kunci Filipina yang patut diwaspadai adalah Stephan Schrock, yang dikenal dengan kemampuan menyerang dan visi bermainnya. Kolaborasinya dengan pemain naturalisasi lain seperti Bienvenido Maran dapat menjadi ancaman serius bagi pertahanan Indonesia.