Lihat ke Halaman Asli

Hacker "Redirect" Situs Asing ke Situs Sendiri

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Paket "Malware" dari server luar negeri di atas kendali hacker menyebabkan ketidaknyamanan berinternet di Cina 2 pekan terakhir ini.

Paket "Malware" tersebut menyebabkan user tidak bisa mengakses situs populer dari server luar negeri. Seorang pengguna dari Cina berkata, pada saat ia membuka situs-situs berita seperti Yahoo, CNN, bahkan situs game seperti runnerscape.com, ia malah di alihkan ke situs yang memiliki server di negara sendiri, yaitu wpkg.com dan ptraveler.com, seperti yang dilansir pada Republika pekan lalu. Hal ini tentu memberikan keresahan serta ketidaknyamanan pengguna dalam berselancar di dunia maya mengingat internet sekarang menjadi kebutuhan yang terbilang pokok untuk semua orang.

Menurut National Computer Network Emergency Response Technical Team Coordination Centre di Cina, dan juga dilansir oleh Republika, pengalihan situs yang dituju ke situs lain merupakan hasil kerja dari malware yang telah berhasil diinjeksikan oleh Hacker dari server luar negeri ke dalam beberapa server di Cina. Para ahli telah berusaha melacak serta mengungkap identitas pengirim paket "malware" tersebut, tetapi kelihatannya "pembobol" yang satu ini memang licin seperti belut. Selain itu juga belum ada orang atau kelompok yang menyatakan bertanggung jawab atas insiden ini.

Salah satu  pegawai senior di lembaga itu mengatakan, saat ini sulit untuk memperkirakan kerugian yang disebabkan oleh insiden tersebut dengan tepat, karena banyak bisnis online yang memanfaatkan situs-situs yang memiliki server di luar negeri.

Sedangkan pengembang wpkg.org mengatakan, mereka tidak yakin mengapa orang yang ingin mengakses ke situs asing malah dialihkan ke situs mereka, seperti yang dilansir pada Republika.co.id

[MYP]




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline