Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Rasyid Ridho

Mengabdi di Pondok Pesantren Al-Ishlah. Suka membaca dan menulis. Suka mengajak orang baca buku dan menulis. Suka jualan buku. Menulis banyak tulisan di media massa cetak ataupun online. Telah menulis belasan buku antologi dan satu buku solo kumpulan puisi "Kita Adalah Cinta."

Kekuatan Doa Bagi Kehidupan Manusia

Diperbarui: 17 Juni 2015   18:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1415524452346578225


Judul : Doa Ajaran Ilahi: Kumpulan Doa Dalam Al-Qur’an beserta Tafsirnya

Penulis : Anis Masykur dan Jejen Musfah

Editor : Zainal Abidin H

Penerbit : Penerbit Noura Books, Jakarta

Tahun Terbit : Pertama, Juni 2013

Jumlah Halaman : 196 halaman

ISBN : 978-602-7816-93-0

Peresensi : Muhammad Rasyid Ridho, Pustakawan-Koordinator Klub Pecinta Buku Booklicious.

“Berdoalah kepadaKu, niscaya aku kabulkan doamu itu.” (QS. Al-Mu’min ayat 60)

Manusia hidup tidak selalu datar-datar saja, tentu ada problema yang akan menguji manusia. Dalam hal ini, manusia sebagai makhluk yang diciptakan oleh Khalik (Sang Pencipta). Telah ada fasilitas dari Sang Khalik untuk manusia, jika ingin meminta-minta kepada-Nya. Baik meminta pertolongan, kemudahan, kekuatan, kekayaan dan lain sebagainya. Yakni, dengan berdoa.

Dewasa ini berdoa dianggap hanya bagi orang yang membutuhkan Tuhan saja. Manusia yang merasa bisa hidup tanpa Tuhan, tidak mau berdoa karena menganggap hal itu membuat dia terasa lemah. Padahal doa merupakan sarana penting bagi manusia sebagai makhluk. Karena, naluri (fitrah) manusia selalu butuh akan kekuatan yang Maha Tinggi dan Maha Kuat. Doa juga merupakan pengakuan akan kelemahan manusia sebagai makhluk di hadapan Khaliknya (halaman v). Sehingga, berdoa sudah seharusnya dilakukan oleh makhluk.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline