Hari ini pada tanggal 12 Januari 2014 adalah hari bersejarah bagi perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan raja – raja kapitalisme yang selama ini bersemayam di dalam tubuh tanah air kita tercinta, hari ini adalah hari berlakunya larangan atau penghentian semua ekspor bijih mineral mentah, yang mana selama ini telah kita ketahui bahwa ekspor bijih mineral mentah yang dapat disamakan dengan menjual tanah air, telah sejak lama dilakukan oleh antek – antek kapitalis lokal ataupun internasional terhadap negara kita.
Indonesia sebagai salah satu eksportir bijih mineral mentah terbesar di dunia, merupakan daerah jajahan yang menjanjikan bagi kelompok – kelompok kapitalis, oleh karena itu ketegasan pemerintah dalam pelarangan ekspor bijih mineral mentah pantas untuk kita puji dan banggakan, sekalipun kita ketahui pelarangan tersebut telah bergaung sejak lama dan sangat sulit untuk diimplementasikan, dikarenakan banyaknya kepentingan – kepentingan yang bermain di dalamnya, sekalipun sedikit terlambat kita tetap patut bersyukur akan tibanya hari ini yang merupakan hari dimana bangsa indonesia mengembargo dirinya sendiri dalam hal ekspor bijih mineral mentah, semoga hari ini ke depannya dapat menjadi hari libur nasional agar dapat diperingati sebagai tonggak sejarah bangsa Indonesia dalam melawan kapitalisme dan dapat menjadi pembelajaran kepada anak cucu kita terhadap bahaya laten kapitalisme yang selama ini dianggap sebelah mata oleh sebagian besar rakyat Indonesia.
Hari berbahagia dan bersejarah ini yang akan selalu kita banggakan sedikit tercoreng dengan tersiarnya kabar yang di lansir oleh Reuters bahwa Presiden SBY memperbolehkan PT. Freeport Mc Moran Copper & Gold dan PT. Newmont Mining Corporation untuk mengekspor bijih mineral mentah (12/1/2014Tribunnews.com), semoga pemerintah dapat memberikan konfirmasi terhadap berita tersebut tersebut, akan tetapi jika berita itu benar, maka hal tersebut menjadi bukti nyata bahwa Indonesia masih berada dalam cengkraman para kelompok kapitalis, bahwa kapitalisme telah menjadi borok yang membusuk yang sulit untuk disembuhkan.
Hari ini salah satu penyakit kronis di negara kita telah diberikan terapi pengobatan yang cukup ampuh sekalipun tidak dapat menyembukan penyakit – penyakit kapitalisme akut beserta komplikasinya yang telah lama di derita negara Indonesia kita tercinta, akan tetapi pengobatan tersebut cukup manjur untuk menekan berkembangnya kapitalisme di Indonesia. Tidak ada obat mujarab untuk mengobati borok yang membusuk, perlu tindakan tindakan ekstrem dari pemerintah untuk membuang borok yang menjangkiti negara kita, tidak cukup dengan berdiplomasi, pemerintah harus memotong bagian borok yang membusuk dengan segera agar tidak menyebar ke bagian tubuh yang lain, pemerintah dalam hal ini Presiden SBY tidak boleh takut terhadap tekanan para dewa kapitalisme, yakinlah bahwa jika benar seluruh rakyat Indonesia akan berdiri di belakang anda, lakukanlah di akhir masa pemerintahan anda Pak Presiden!!.
Salam Bumi
(BTH – MC)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H