Sekiranya hampir selama dua tahun pandemi covid-19 terjadi di berbagai Negara di dunia khususnya Indonesia. Pandemi covid ini menimbulkan berbagai dampak buruk terhadap sosial dan ekonom i Negara.
Pemerintah telah melakukan berbagai cara dalam hal menanggulangi penyebaran virus covid-19. Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga melakukan sistem LockDown pernah di upayakan. Namun tindakan tersebut tidak sepenuhnya ampuh dalam mengatasi penularan penyakit ini.
Segala bentuk kegiatan yang yang melibatkan banyak orang, seperti kantor, mall, restoran dan sebagainya untuk sementara waktu ditiadakan.
Dampak tersebut juga dirasakan bagi dunia pendidikan. Dari beberapa informasi yang beredar, kini kantor, mall dan perusahan-peruhanan lain sudah diperbolehkan melakukan aktifitasnya kembali, Namun hingga saat ini, dunia pendidikan masih melakukan pembelajaran dengan menggunakan sistem daring atau online.
Sempat beredar berita bahwa dunia pendidikan dapat dilakukan secara tatap muka pada tahun ajaran baru yaitu pada bulan juli. Berita tersebut menjadi nafas segar bagi para mahasiswa yang mulai jenuh dengan segala bentuk pembelajaran online yang dikarenakan tidak terlalu efektifnya proses belajar mengajar. Namun tidak lama berita tersebut ramai di perbincangkan, kini berita baru muncul, masih dengan tema yang sama yaitu meningkatnya penyebaran covid di beberapa bulan terakhir.
Varian baru covid-19 kini ramai di perbincangkan di berbagai media. Infomasi tersebut menjadi momok bagi mahasiwa yang mulai bersemangat untuk melakukan kuliah secara tatap muka. Kemungkinan besar, berita baru akan muncul dengan topik pembahasan mengenai perpanjangan masa pembelajaran daring, dimana dunia pendidikan diminta untuk tetap melakukan pembelajaran secara online.
Sistem pembelajaran secara daring bukanlah sebuah masalah bagi mahasiswa dan peserta didik lain. Namun perlu dipertimbangkan bagi pemerintah dan tenanga pengajar bahwa mereka perlu mencari metode baru yang lebih efektif dalam kegiatan belajar mengajar, mau mengevaluasi segala hal yang kurang tepat yang pernah terjadi dalam pemberalajaran di beberapa bulan kebelakang. Dengan ini kemungkinan proses belajar mengajar akan berlangsung secara baik walaupun berjalan dengan sistem online.