Novel Eminus Dolere merupakan karya novel pertama yang ditulis oleh Arman Dhani. Novel Eminus Dolere diterbitkan pada tahun 2020. Novel tersebut bisa dikagorikan sebagai karya sastra pupoler. Novel Eminus Dolere karya Arman Dhani pada tahun pertama terbit sudah di cetak sebanyak dua kali dan pada tahun 2023 novel tersebut dialih wahanakan menjadi sebuah film.
Novel Eminus Dolere karya Arman Dhani menceritakan tentang kisah percintaan antara tokoh "Aku" dan "Kamu". Di dalam novel tersebut membagi kisah kedalam 3 bagian yaitu bertemu, bersama, dan berpisah. Pada bagian bertemu menceritakan tentang pertemuan antara tokoh "Aku" dan "Kamu" dengan diwarnai perasan jatuh cinta pada pandangan pertama yang dirasakan oleh tokoh "Aku" memnculkan hasrat untuk memiliki. Lalu, pada bagian bersama menceritakan tentang hubungan yang terjalin antara tokoh "Aku" dan "Kamu", hubungan yang jauh dari kata sempurna. Dengan permasalahan yang sering terjadi pada bagian terakhir mengisahkan tentang sebuah perpisahan, dimana tokoh "Aku" yang berhasrat untuk dimiliki tokoh "Kamu" harus patah hati.
Sebagaimana pemaparan di atas novel Eminus Dolere karya Arman Dhani mengandung sebuah hasrat-hasrat pada tokohnya. Menurut Lacan dalam (Bracher) untuk memahami karya sastra dapat melalui hasrat yang dimana hasrat bekerja sebagai sarana dari psikologi yang dituangkan penulis terhadap karyanya. Lacan membagi hasrat ke dalam dua bagian yaitu hasrat untuk memiliki dan dimiliki.
Pada novel Eminus Dolere karya Arman Dhani terdapat kutipan-kutipan yang mengandung hasrat memiliki dan dimiliki. Berikut akan penulis deskripsikan bukti kutipan yang menggambarkan tentang hasrat memiliki dan dimiliki. Penjelasannya sebagai berikut:
Tapi aku akan tetap menyukaimu, menunggumu untuk peduli, meski kelak, nasib hanya akan membuat kita berpisah. Hal. 34
Pada kutipan di atas merupakan termasuk ke dalam hasrat untuk memiliki. Hasrat memiliki tergambar pada tokoh "Aku" yang masih ingin mempertahankan perasaannya walau ia tau bahwa hanya akan membuatnya berpisah.
Aku ingin diterima, tapi ah persetan demit kolong gimbal, aku hanya ingin bertemu, melihatmu tersenyum lalu terbawa mimpi sesudahnya. Hal. 37
Sedangkan pada kutipan di atas ini merupakan kutipan yang menggambarkan hasrat untuk dimiliki. Hasrat dimiliki tergambar pada tokoh "Aku" yang merasa ingin diterima ia tak peduli dengan apapun, ia hanya ingin merasakan untuk dimiliki, bertemu dan melihat kekasihnya tersenyum.
Hasrat-hasrat yang tergambar di atas terdapat pada novel Eminus Dolere karya Arman Dhani. Novel Eminus Dolere mengisahkan bahwa tidak ada hubungan yang benar-benar sempurna, kita pasti akan merelakan orang yang kita sayang untuk pergi. Maka dari itu, kita perlu mempersiapkan sampai perpisahan itu tiba.