Lihat ke Halaman Asli

Apa Sih? Sakinah, Mawaddah, dan Warahmah

Diperbarui: 17 Juli 2024   06:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ketiga kata ini pasti kita sering mendengar dan mengucapkanya dimana ketika saudara kita sah menjadi pasangan suami istri, tapi pahamkah kalian dengan makna yang terkandung dari kata tersebut?

Sakinah yang sering kita ketahui berartikan kedamaian atau ketentraman namun memiliki makna tersirat didalamnya, salah satu contohnya adalah ketika melihat kekurangan pasangan namun mampu menjaga lidah untuk tidak mencelanya hal tersebut tidak lain bertujuan supaya bisa menjaga kedamaian dan ketentraman suatu hubungan.

Mawaddah yang berartikan sebuah cinta, kasih sayang, juga kehangatan yang bermakna ketika mengetahui kekurangan pasangan, namun mampu memilih untuk menutup sebelah mata atas kekuranganya dan membuka mata lainya untuk berfokus pada kelebihanya.

Warahmah yang memiliki arti rahmat atau belas kasih bermakna tentang ketika kita mampu menjadikan kekurangan pasangan sebagai ladang amal untuk diri kita.

Bagaimana jika pasangan kita selingkuh? "kalau depan mata kita lihat pasangan kita selingkuh, depan mata terbukti, silahkan. baru kita bisa, itu pun luruskan, kita beri nasehat. tapi kalau hanya perasangka buruk atau kita tajassus yaitu sengaja memata matai, itu gak boleh hukumnya haram dalam islam. Jangan pernah berpikir antum sebagai suami atau antunna sebagai istri sengaja memata matai pasangan lalu menganggap "ahh gapapa inikan pasangan saya" itu tidak boleh. Karena lebih baik nampak kebenarannya didukung jika tampak kesalahannya baru diluruskan. Rumah tangga akan terasa bahagia jika dimulai dengan berprasangka baik" ucap ustadz Khalid Basalamah




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline