Lihat ke Halaman Asli

Perkembangan E-Sport di Indonesia

Diperbarui: 10 September 2022   14:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Games. Sumber ilustrasi: Unsplash

Belakangan ini berkembangnya dunia E-sport baik di dunia maupun di Indonesia yang semakin naik dari tahun ke tahun. Di Indonesia E-sport sudah banyak diketahui oleh kalangan anak muda yang berawal dari salah satu tim di Indonesia mengikuti sebuah turnamen dikancah Internasional melalui game yang berjudul Point Blank atau biasa disebut PB.

Di tengah perkembangan E-sport, mobile games mendominasi E-sport di Indonesia. Pada tahun 2014 sebuah perusahaan bernama Super Evil Megacorp (SEMC) meluncurkan sebuah game yang berjudul VAINGLORY yang dimana menjadi pionir game bergenre MOBA untuk mobile games. Pada tahun 2017 muncul sebuah game bergenre MOBA yang berjudul Mobile legends dengan kompetisinya yang Bernama SEA CUP 2017 yang menjadi salah satu gelaran E-sport dengan penonton terbanyak. Pada gelaran final MSC 2017 yang digelar di Mall Taman Anggrek yang dihadiri oleh ribuan penonton. Di tahun berikutnya, muncul versi mobile dari salah satu pionir battle royale yang di rilis oleh Tencent Gaming yaitu PUBG Mobile. Tencent Gaming menggelar Turnamen pertamanya di Indonesia yang berjudul PUBG Mobile Indonesia National Championship (PINC 2018).

Pada tahun 2019 banyak prestasi yang didaptkan oleh anak muda Indonesia mulai dari Bigetron Red Alien yang menjadi juara dunia PUBG Mobile lewat kompetisi benama PUBG Mobile Club Open Global Finals 2019, Onic Esport menjadi tim terkuat di Asia Tenggara di kompetisi Mobile Legends Southeast Asia Cup 2019 dan Evos esport jadi juara dunia Mobile Legends lewat turnamen M1 World Championship.

Pada tahun 2021 ada 2 orang dari Indonesia yang mengikuti ajang Turnamen Internasional  DOTA 2 yaitu The international 10 yang bergabung ke tim korea yaitu T1 tapi sayangnya mereka tidak bisa banyak bicara diturnamen tersebut. Selanjutnya pada Turnamen VALORANT yang di gelar oleh RIOT GAMES pada 2022 yaitu VCT MASTERS Coppenhagen di Coppenhagen, Denmark. ada 2 orang wakil Indonesia yang bergabung dengan tim PAPER REX yang bermarkas di Singapore. Berbeda dengan dua orang sebelumnya, mereka berhasil menuju sampai Final, sayangnya mereka kalah di final oleh tim perwakilan dari Eropa yaitu FunPlus Phoenix.

Tahun 2022 merupakan salah satu kebanggan untuk warga Indonesia khususnya penggemar E-sport dikarenakan Boom Esport mewakilkan nama Indonesia dikancah International lewat dua gelaran yang pertama ialah turnamen DOTA 2 The International 11 yang diadakan di Singapore, dan VALORANT CHAMPIONS 2022 yang di adakan di Istanbul, Turki. Jadi Indonesia punya potensi untuk berkembang lebih tinggi lagi untuk kedepannya di dunia E-sport baik mobile games maupun computer games. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline