Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Robby

Mahasiswa UMM

Meminimalisir Ketergantungan Gadget Dampak PJJ Saat Pandemi, PMM 90 Bangun Pos Literasi untuk Siswa

Diperbarui: 27 Maret 2021   20:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Bersama dan Peresmian Pos Literasi (dokpri)

Sumberejo -- (25/03) Kelompok 90 PMM UMM membuat trobosan memanfaatkan pos ronda yang usang disulap menjadi pos literasi untuk masyarakat di RT 3 RW 9 Dusun Sumberejo, Batu. Pembuatan pos literasi tersebut memakan waktu lima hari dengan melibatkan elemen masyarakat untuk merealisasikan program kerja utama tersebut.

"Saya sangat setuju dan mendukung dengan adanya pos literasi di lingkungan ini karena usia anak-anak lebih banyak daripada orang dewasa, dan ini untuk meminimalisir ketergantungan kepada gadget saat pembelajaran daring berlangsung" ujar ketua LPTKA Desa Sumberejo bapak Rojak. 

Semangat anak-anak dalam berdirinya Pos ini ditujukan dengan donasi buku yang diberikan cukup banyak, tidak hanya itu pos literasi ini dihias dengan sedemikian rupa untuk menambah daya tarik masyarakat khususnya anak-anak mengunjungi pos tersebut.

"Pandemi memang ujian yang baru dalam dunia pendidikan Indonesia, dampak perkembangan teknologi yang sangat pesat memberikan dampak positif dan negatif. Saat ini banyak siswa yang  lebih banyak menghabiskan waktunya didepan gadget" dikutip dari koordinator kelompok 90 ketika proses pembuatan pos. 

Berangkat dari fenomena tersebut untuk mengurangi dampak negatif dari gadget PMM kelompok 90 berinisiasi membuat program ini. Diharapkan dengan adanya program ini dapat memotivasi siswa untuk lebih giat belajar dengan buku yang bermacam-macam nan menarik.

"Semoga program pos literasi ini tidak berhenti bersamaan pada upacara penutupan ini namun dapat diteruskan oleh Anggota PMM Kelompok 90  beserta masyarakat untuk meningkatkan efektivitasnya" ujar DPL kelompok 90 Beti Istanti ketika memberikan sambutan pada upacara penutupan PMM Kelompok 90 Universitas Muhammadiyah Malang.

Foto bersama perangkat desa dan santri (Dokpri)

Pada (26/03) pos ronda literasi sudah selesai sekaligus pada saat itu pula dilaksanakan upacara penutupan kegiatan PMM kelompok 90 yang dihadiri oleh perangkat desa dan Dosen Pembimbing Lapangan ibu Beti Istanti Suwandayani, S. Pd., M. Pd. 

"Kegiatan penutupan ini hanya sebagai pelengkap administrasi PMM ini, kami akan terus menjalin silaturahmi antara kami dengan perangkat desa Sumberejo" ujar koordinator kelompok 90 PMM UMM dalam sambutannya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline