Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Ilyasa Nur Fatikha

Agroecotechnology Student

Pemutus Kenikmatan

Diperbarui: 7 September 2020   22:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto oleh Penulis

Tunggu saja waktunya.

Kamu akan mati!

Kering dan rapuh seperti vegetasi-vegetasi di hutan mati kawah ratu,

Jasadmu perlahan membusuk, aromamu berubah seperti aroma belerang yang mencuat dari kawah,

Busuk!

Terputus sudah angan-angan, ambisi, dan kemewahan yang dulu kau tergila-gila akan itu,

Lantas, apa yang kamu banggakan? jika pada akhirnya kamu jadi tanah

Apa yang kamu sombongkan? padahal dulu kamu hanyalah air mani yang hina

Pada akhirnya, hanya amal-lah yang akan kau bawa kepada-Nya.

Bogor, 07-09-20




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline