Lihat ke Halaman Asli

Wordview Islam

Diperbarui: 10 November 2024   16:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Nama    : Muhammad Mulki Romdhoni

Dsen      : Ust Agus Riradi M.pd

Tema    : Wordview 

A. Devinisi Wordview

          Dalam kamus Oxford istilah Wordview diartikan sebagai bagian dari kehidupan atau bisa disebu dengan konsep hidup.Sedangkan dalam kamus sosial sains dalam bahasa Jerman Wordview adalah "Weltanschauung" berarti nilai-nilai ,sistem dan kepercayaan yang menjadi ciri dalam budaya atau kelompok tertentu.Dalam kamus Cambridge Wordview adalah cara pandang hidup dalam mengenal dunia.dari pandangan diatas bisa disimpulkan bahwa Wordview adalah pandangan hidup yang didalamnya terdapat kepercayaan hidup.

          Secara Etimologi Wordview merupakan istilah yang terdiri dari dua kata yaitu word yang berarti dunia/alam,dan view yang berarti pandangan hidup.sedangkan secara Terminologi ,Wordview mempunyai dua definisi yang sangat kompleks hal ini disebebkan karena terdapat perpedaan paradigma para pemikir,scientis atau filsuf dalam mendefinisikan arti wordview tersebut,bahkan menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang begitu pesat,sehinnga dari waktu ke waktu muncul para pemikir yang berimplikasi mengartikan definisi wordview.

B. Wordview Dalam Paradigma Islam Dan Barat 

     a.Menurut Islam

          Menurut ulama cendikian muslim diantaranya yaitu Sayyid Qutb menyatakan bahwasannya Wordview adalah Akumulasi dari keyakinan asasi yang terbentuk dalam pikiran dan hati setiap musim,menurut beliau Wordview merupakan sebuah cara pandang yang bersumber dari wahyu.

         Sedangakan Syeh Muhammad Naquib Al-Attas dalam paradigmanya berpendapat islam adalam pandangan realitas dan kebenaran yang nampak oleh mata hati kita dan menjelaskan hakekat wujud,oleh apa yang dipancarkan islam adalah wujud total maka Wordview islam berarti pandangan islam tentang wujud (ru'yaat al-islam lil-wujud)

         Secara luas beliau menyimpulkan bahwa pandangan hidup islam itu bukan sekedar pandangan akal manusia terhadap dunia fiksi atau keterlibatan manusia didalamnya dari segi historis,politik dan kultural tapi menyakup aspek dunia dan akhirat.Dua definisi ini saling berkaitan dan salingb melenkapi ,sehingga dapat disimpilkan bahwasannya Wordiew dalam perspektif ulama muslim semuanya berorientsi pada nilai-nilai tauhid serta mengintegrasikan antara aspek dunia dan akhirat secara komperhensif.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline